Pasuruan, Natmed.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pasuruan menggelar kegiatan bertema Penguatan Kelembagaan Subtema Pengolahan Data dan Penguatan Data untuk Demokrasi: Rekomendasi Evaluatif Bawaslu Kota Pasuruan di Ascent Premiere Hotel, Kamis 9 Oktober 2025. Agenda ini menjadi ruang refleksi kelembagaan untuk memperkuat tata kelola data dalam mendukung pengawasan pemilu yang transparan dan akuntabel.
Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Vita Suci Rahayu menyampaikan bahwa penguatan sistem data merupakan langkah strategis dalam menciptakan pengawasan yang efektif dan kredibel. “Kualitas demokrasi sangat bergantung pada validitas data yang kami kelola. Semakin kuat datanya, semakin kokoh pula kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas,” ujarnya di hadapan peserta.
Kegiatan tersebut dihadiri komisioner Bawaslu, perwakilan pemerintah daerah, akademisi, serta pegiat demokrasi. Mereka berdiskusi mendalam tentang pengelolaan informasi berbasis digital dan tantangan implementasinya di lapangan. Diskusi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam memadukan data pemilu dengan teknologi informasi.
Dalam sesi pemaparan materi, narasumber menekankan perlunya kolaborasi antarinstansi untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan berintegritas. Sinergi kelembagaan dan kesiapan sumber daya manusia menjadi elemen penting dalam memperkuat sistem pengawasan berbasis data.
Bawaslu Kota Pasuruan menilai, peningkatan kemampuan staf dalam mengelola data menjadi bagian dari tanggung jawab moral lembaga. Setiap petugas diharapkan mampu menjaga akurasi informasi sekaligus menjamin perlindungan data sesuai prinsip keterbukaan publik.
Beberapa peserta forum juga memberikan masukan agar Bawaslu memperkuat keamanan data dan memperbarui pedoman teknis digitalisasi pengawasan. Saran tersebut diapresiasi pimpinan Bawaslu dan akan dijadikan bahan evaluasi lanjutan.
Kegiatan evaluatif ini rutin digelar sebagai upaya memperbarui strategi pengawasan menghadapi dinamika pemilu. Bawaslu berkomitmen menyesuaikan mekanisme kerja dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku pemilih di era digital.
Melalui forum ini, Bawaslu Kota Pasuruan menegaskan komitmennya menjaga integritas lembaga dan memperkuat fondasi demokrasi berbasis data. “Kami berupaya memastikan pengawasan berjalan objektif, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik,” pungkas Vita.
