Kanigaran, Natmed.id – Pemerintah Kota Probolinggo mulai menyalurkan bantuan pangan untuk alokasi Oktober–November kepada warga penerima manfaat, Kamis 20 November 2025. Dua kelurahan, Tisnonegaran dan Jrebeng Wetan, menjadi titik awal pendistribusian yang dipantau langsung oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin.
Setibanya di Kantor Kelurahan Tisnonegaran, wali kota terlihat mengecek kualitas beras dan minyak yang akan dibagikan. Ia juga berbincang dengan warga yang sudah mengantre sejak pagi. Aminuddin menekankan agar warga tetap tertib selama proses berlangsung. “Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan dua bulan, semoga bisa membantu keluarga panjenengan,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa setiap penerima mendapatkan 20 kilogram beras dan empat liter minyak goreng untuk dua bulan distribusi. Wali kota berharap penyaluran di dua kelurahan tersebut dapat selesai pada hari yang sama sehingga distribusi ke wilayah lain bisa segera dilakukan.
Bantuan pangan ini menyasar warga yang masuk kategori desil 1 hingga 5 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) BPS. Pemkot Probolinggo mencatat 16.968 warga terdaftar sebagai penerima. Angka itu tersebar di lima kecamatan, mulai Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, hingga Wonoasih.
Kuswandi, Kepala Bulog Cabang Probolinggo, turut mendampingi wali kota dalam peninjauan tersebut. Ia mengatakan bahwa Bulog telah menyiapkan stok bantuan, berupa 339.380 kilogram beras dan 67.872 liter minyak goreng. “Ada 29 kelurahan yang akan kita layani selama periode penyaluran,” jelasnya.
Menurut Kuswandi, distribusi secara masif akan dimulai minggu depan untuk mempercepat jangkauan ke seluruh wilayah kota. Ia berharap bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kami ingin warga merasa terbantu sekaligus mendukung upaya pemerintah menekan inflasi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses pengambilan bantuan sangat sederhana. Warga cukup membawa KTP dan undangan yang diberikan kelurahan. Data penerima, lanjutnya, berasal dari Kementerian Sosial dan telah disesuaikan oleh Badan Pangan Nasional sebelum diserahkan kepada Bulog sebagai pelaksana di lapangan.
Sejumlah warga terlihat antusias menerima bantuan tersebut. Herini, warga Jalan Pahlawan, mengaku datang lebih awal agar tidak menunggu lama. Ia merasa sangat terbantu dengan bantuan pangan untuk dua bulan itu. “Alhamdulillah, bisa meringankan kebutuhan dapur,” ujarnya.
Panitia kelurahan memastikan penyaluran dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan. Mereka juga menempatkan petugas khusus untuk membantu warga lansia dan kelompok rentan saat mengambil paket bantuan.
Dengan mulainya distribusi di dua kelurahan ini, Pemkot Probolinggo optimistis penyaluran bantuan pangan untuk seluruh penerima manfaat dapat tuntas tepat waktu. Pemerintah daerah menegaskan akan terus memantau pelaksanaan agar berjalan transparan dan sesuai sasaran.
