Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah sebagai upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini diinisiasi Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang dan dipusatkan di halaman UPT Industri Kayu dan Produk Kayu Kota Pasuruan, Selasa 25 November 2025.

Pasar murah tersebut dilaksanakan selama dua hari, 25–26 November, dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu warga memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Dalam kegiatan tersebut, penyelenggara menyediakan beras SPHP seharga Rp55.000 per kemasan sejumlah 1.000 pack. Selain itu, beras premium dijual Rp73.000, telur ayam Rp24.000 per kg tepung Rp10.000 per kg, gula Rp16.000 per kg, serta minyak goreng Minyakita Rp15.000.
Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar menjelaskan bahwa pasar murah merupakan bagian dari langkah konkret Pemprov Jawa Timur dalam menekan inflasi daerah. Menurutnya, penurunan harga kebutuhan pokok melalui kegiatan ini menjadi solusi cepat menjaga daya beli masyarakat.
“Ini program Pemprov Jatim guna mengendalikan inflasi. Pasar murah terbukti efektif membantu menurunkan tekanan harga di lapangan,” ujar Asep.
Ia menambahkan bahwa tidak hanya sembako yang ditawarkan, tetapi juga berbagai produk UMKM seperti minuman olahan dan camilan karya binaan Disperindag Kota Pasuruan. Keterlibatan UMKM dinilai dapat memperluas dampak ekonomi lokal.
“Produk UMKM juga kami hadirkan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kecil agar tetap berkembang dan memiliki ruang promosi,” jelasnya.
Selama satu bulan terakhir, Bakorwil III Malang menggelar pasar murah di berbagai wilayah kerja. Tahapan ini dijalankan secara berkala sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan dan menjaga distribusi tetap lancar.
Asep menegaskan bahwa Pemprov Jatim terus memonitor dinamika harga kebutuhan pokok. Langkah pengendalian melalui intervensi langsung diyakini mampu mengurangi potensi lonjakan menjelang momen besar akhir tahun.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa tekanan biaya. Pasar murah menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan harga tetap stabil.
Dengan pelaksanaan pasar murah di Kota Pasuruan, Pemprov Jatim berharap upaya pengendalian inflasi berjalan efektif hingga akhir tahun dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
