Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Ini pun terjadi di Kota Bontang. Dokter Bahauddin, Kepala Dinas Kesehatan Bontang menjelaskan terkait penyelidikan epidemiologi dan contact tracing.
Dikatakan contact tracing adalah bagian penting dalam kegiatan penyelidikan epidemiologi penyakit menular dalam hal ini Covid-19.
Sambungnya, penyelidikan epidemiologi (PE) dilakukan dengan tujuan mengetahui besar masalah dan mencegah penyebaran yang lebih luas. Ketika ada kasus terkonfirmasi positif.
“Maka petugas surveilans akan kembali mengolah data yang ada, mencari data tambahan, bagaimana karateristik kasus, gejala klinis dan perjalanan penyakit, identifikasi faktor risiko dan identifikasi,” jelasnya pada Selasa, (11/8/2020).
Selanjutnya, menganalisis semua data sehingga bisa memberikan rekomendasi upaya penanganan selanjutnya. Ketika ada kasus konfirmasi positif, petugas akan berusaha menemukan kontak erat.
Kontak erat (contact tracing) adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan atau konfirmasi).
“Kontak erat akan mendapatkan perlakukan sesuai tata laksana kasus.
Semakin cepat kontak erat teridentifikasi, maka tindakan pencegahan penyebaran dapat dilakukan lebih cepat,” urainya