Samarinda, Natmed.id — Seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Timur, Hadassa mengungkapkan rasa syukurnya setelah menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun. Hadassa menyampaikan bahwa masa pengabdiannya sebenarnya telah melampaui tiga dekade.
“Puji syukur hari ini saya menerima Satyalancana 30 tahun. Pengabdian kami sebagai PNS yang setia kepada Pancasila dan negara terasa sangat berarti,” kata Hadassa, seusai Penganugerahan Tanda Penghormatan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun,di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, pada Kamis 27 November 2025.
Lebih lanjut, Hadassa menceritakan perjalanan panjang yang dilaluinya yang dimulai dari salah satu instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim yaitu Dinas Peternakan.
“Pertama saya bertugas sebagai staf di Dinas Peternakan. Setelah itu pindah ke Badan Penanggulangan Bencana, kemudian ke Badan Kesbangpol, dan sekarang ini saya bertugas di Satpol PP,” jelasnya.
Hadassa mengakui bahwa setiap perpindahan antar-organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki tantangan tersendiri. Namun, menurutnya, tantangan itu dapat dilalui dengan berbagai strategi dan solusi yang tepat untuk menangani hal tersebut.
“Jelas banyak tantangannya. Setiap OPD pasti memiliki tantangan masing-masing. Kita harus mencari solusi dan strategi agar dapat melewatinya dengan baik, sehingga mampu memberikan hasil kerja yang maksimal,” katanya.
Di akhir wawancara ketika ditanya pesan yang ingin disampaikan untuk ASN muda, Hadassa menyampaikan sebuah pesan singkat untuk para ASN lainnya.
“Pesan saya, tetaplah setia kepada Pancasila dan negara,” tutupnya.
