Samarinda,Natmed.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadin memberikan tips kepada para pelajar dalam memilih sekolah menengah atas (SMA) yang sesuai.
Pernyataan tersebut disampaikan Asli Nuryadin saat menghadiri Wisuda dan Gelar Seni SMPN 3 Samarinda di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (18/5/2023).
Menurut Asli, saat anak-anak memulai kehidupan mereka sebagai murid SMA, penting bagi orang tua untuk mengantar mereka dengan aturan dan tata krama yang baik. Dalam memilih sekolah, Asli menekankan pentingnya mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai.
“Meskipun mekanisme penerimaan siswa baru tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya, saya menyarankan agar pemilihan sekolah dilakukan berdasarkan keinginan pribadi, bukan sekadar mengikuti tren, serta memperhatikan faktor jarak dan zonasi,” ungkap Asli.
Asli menjelaskan bahwa konsep sekolah unggulan saat ini telah berubah. Sekolah unggulan bukan hanya sekadar fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mampu mengubah perilaku buruk siswa menjadi lebih baik.
“Sekolah unggulan diartikan sebagai lembaga pendidikan yang mampu membentuk karakter dan memberikan pendidikan holistik kepada siswanya,” terangnya.
Selain itu, Asli juga menggarisbawahi perubahan tren sektor ekonomi di negara maju, yang kini lebih fokus pada sektor jasa daripada sumber daya alam. Hal ini menunjukkan pentingnya mengikuti perkembangan zaman dan mengasah kemampuan di bidang jasa dan teknologi.
“Kita harus terus belajar tanpa henti. Tidak ada kata berhenti dalam mencari ilmu. Menjadi pribadi yang mampu mengabdikan diri pada ilmu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki adalah hal yang sangat penting. Dengan menggali pengetahuan dan keterampilan yang relevan, kita dapat berkontribusi dalam mengembangkan dunia pendidikan dan meraih kesuksesan di masa depan,” jelas Asli.
Asli juga memberikan tiga poin penting agar sukses dalam dunia pendidikan. Pertama, menjadikan agama sebagai pedoman hidup. Kedua, mengembangkan kemampuan berbahasa asing. Dan ketiga, mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.