Bontang, Natmed.id – Para santri asal Kota Bontang kembali menorehkan prestasi sebagai juara umum dalam Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam event yang rampung digelar Minggu (26/11/2023) lalu, santri Bontang berhasil mempertahankan juara untuk ke-9 kalinya secara berturut-turut.
Raihan prestasi itu mendapat apresiasi dari anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. Menurutnya, setiap gelar juara yang berhasil diraih warga Bontang seharusnya mendapatkan pengharagaan khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Dalam mendukung hal tersebut, ia mengingatkan pemkot untuk menyediakan dana taktis agar dapat memberikan penghargaan sebagai bentuk perhatian terhadap prestasi warganya.
“Selamat kepada adik-adik kontingen FASI Bontang. Ini mengingatkan kita bahwa pemerintah harus menyiapkan dana taktis untuk mengapresiasi prestasi warganya,” ujar Wakkang dalam Rapat Paripurna di Auditorium Tiga Dimensi Jalan Awang Long, Selasa (28/11/2023).
Menurutnya, ketersediaan dana taktis harus diatur dalam regulasi. Oleh karena itu, ia menyarankan pemkot menerbitkan peraturan wali kota (Perwali) yang mengatur secara teknis bentuk bantuan dan penunjukan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengelolanya.
“Setiap warga yang berprestasi dan patut diapresiasi harus mendapat perhatian. Perwali dana taktis akan memudahkan pemkot dalam mencari sumber anggaran,” tegas Wakkang.
Sebelumnya, politikus Nasdem ini telah mengusulkan dana taktis sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya. Usulan itu untuk mendukung akomodasi atlet yang akan bertanding di ajang tertentu.
Usulan ini mencuat setelah atlet panjang tebing asal Bontang gagal berangkat ke ajang internasional. Padahal, atlet tersebut telah meraih prestasi tingkat nasional.
“Hal-hal seperti ini jangan sampai terus berulang. Perwali dana taktis dapat jadi payung hukum agar bantuan pendanaan dan apresiasi prestasi dapat dikucurkan,” tambahnya.