National Media Nusantara
DPRD Samarinda

Anggota Dewan Setuju Puskesmas Sabtu dan Minggu

Samarinda, Natmed.id – Berbicara tentang layanan puskesmas pada Sabtu dan Minggu, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar berpendapat, bahwa selama tidak membebani tenaga kesehatan (nakes), dirinya sangat mendukung karena pusat kesehatan masyarakat sangat sentral di tingkat bawah.

“Kebanyakan saat ini ketika terjadi sesuatu mereka langsung merujuk ke rumah sakit (RS), karena puskesmas hanya buka sampai Jumat,” ucap Deni saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, gagasan Wali Kota Samarinda Andi Harun dengan membuka layanan puskesmas Sabtu dan Minggu otomatis bisa memberikan ruang kepada masyarakat bawah. Karena RS hanya ada di beberapa kecamatan. Yang ada di bawah naungan provinsi hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahrenie (AWS) dan yang berada di bawah naungan kota yaitu RS Abdoel Moeis Samarinda.

“Bagi masyarakat yang tinggal di Samarinda Utara maupun Samarinda Ilir pasti akan jauh untuk ke sana. Nah itulah fungsinya puskesmas. Jadi fungsi puskesmas kita tingkatkan agar melayani di hari Sabtu dan Minggu,” ucapnya.

Salah satu tujuan diadakannya layanan puskesmas pada Sabtu dan Minggu yaitu untuk membantu di masa pandemi ini.

“Mudah-mudahan sampai ke depannya kita sudah punya layanan Sabtu dan Minggu. Karena juga dapat memback up masalah-masalah urgen ke puskesmas, tetapi dengan catatan puskesmas diberikan back up berupa ketersedian obat, dokter jaga, dan nakes,” tuturnya.

Paling tidak mereka juga siap secara menyeluruh, jadi tidak hanya siap membuka, tetapi segala kebutuhan dan perlengkapan juga sudah siap.

“Jadi kami sangat mendukung dengan langkah tersebut untuk mempercepat penanganan dan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Deni.

Related posts

Abdul Rofik Minta Pembangunan Dapat Dirasakan Masyarakat Pinggiran

Vinsensius

Peredaran Miras Ilegal Marak di Samarinda, Joha Fajal Dorong Penegakan Perda

Intan

Hari Bhakti Adhyaksa 2023 Jadi Momentum Penting Bagi Kejaksaan

Nediawati