National Media Nusantara
Pemkot Samarinda

Andi Harun Ungkap Solusi Kemacetan Lalu Lintas dan Banjir di Simpang Empat Pasundan

Samarinda, Natmed.id – Kemacetan lalu lintas dan ancaman banjir di Simpang Empat Pasundan yang selama ini dikeluhkan warga menjadi perhatian Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Bentuk perhatian itu ditunjukkan dengan meninjau persimpangan Jalan KS Tubun, Siradj Salman, dan Pasundan di Samarinda, Senin (22/4/2024). Setelah melakukan peninjauan, Andi Harun mengungkapkan serangkaian langkah yang akan diambil untuk mengatasi kedua masalah tersebut.

Untuk mengurangi risiko banjir, rencananya akan dilakukan perbaikan dan revitalisasi sistem drainase sepanjang 800 meter di sepanjang sisi jalan kiri. “Jadi jalannya akan kita bongkar untuk memperlancar air di sebelah kanan itu 500 meter itu dulu,” ucapnya.

Selain itu, akan dibangun saluran air lintas untuk meningkatkan aliran air secara efektif. Proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar dengan penggunaan beton agar infrastruktur yang dibangun dapat bertahan lama.

Sementara, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akan dilakukan evaluasi terhadap penggunaan lahan di Simpang Empat. Hal ini termasuk meninjau kembali bangunan-bangunan yang menghambat aliran lalu lintas.

Salah satu contohnya adalah kedai nasi uduk yang memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat parkir. Solusi yang ditawarkan termasuk merancang ulang kedai tersebut agar tidak mengganggu lalu lintas.

“Kedai ini agak menjorok ke depan harus kita jadikan jalan keluar karena ini juga kegiatan ekonomi masyarakat. Jadi ke depannya, bagaimana kegiatan penjualan nasi uduknya tetap jalan tapi tidak mengganggu masalah sosial,” jelasnya.

Andi Harun juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyelesaikan masalah ini. Meski pemerintah telah menyiapkan anggaran, kerja sama dengan pemilik lahan tetap diperlukan.

Terkait target penyelesaian, Andi Harun berharap dapat mendapatkan dukungan keuangan yang lebih besar dari pemerintah provinsi pada tahun 2025. Tujuannya agar proyek dapat diselesaikan lebih cepat dari yang direncanakan.

Meski demikian, ia mengakui bahwa penyelesaian masalah ini akan memakan waktu dan memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan koordinasi dan komitmen tersebut diharapkan agar kemacetan dan banjir di Simpang Empat Pasundan dapat segera mendapatkan solusi yang efektif.

Andi Harun memohon dukungan dari seluruh masyarakat terdampak untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini.

“Kami memohon dukungan dari masyarakat, khususnya mereka yang terdampak oleh pelebaran jalan dan revitalisasi drainase. Jika kita bersatu, kita dapat mengatasi banjir dan kemacetan di Simpang Empat Pasundan,” pungkasnya.

Related posts

Perumdam Tirta Kencana Tambah Direksi

Nediawati

Pertumbuhan Ekonomi Samarinda Tertinggi se-Kaltim

Irawati

Bersahabat dengan PKL dan RTH

Phandu