Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Bontang, Natmed.id – Anggota DPRD Kaltim Andi Harun menyampaikan bahwa ia mencalonkan diri menjadi Wali Kota Samarinda pada Deklarasi Partai Gerindra, Sabtu (29/8/2020).
Sebagai sesama calon, Andi Harun memahami sulitnya kondisi paslon lain dalam berkampanye. Sehingga ia tidak ingin Partai Gerindra sebagai partai yang bermartabat, hanya bergerak ketika ada aliran dana.
“Kita tahu calon itu berat. Kenapa saya bilang calon itu berat, saya adalah calon wali kota Samarinda. Semua program dan rencana tidak ada yang tidak menggunakan biaya,” ungkapnya di Ballroom Hotel Grand Mutiara Bontang.
Intinya kata Andi Harun, jangan mengira bahwa calon itu memiliki sumber uang yang banyak untuk dibagi-bagi. Karena secara perjuangan saja sudah berat apalagi untuk membiayai kegiatan.
“Oleh sebab itu, hari ini saya kembali sampaikan kepada seluruh keluarga besar Partai Gerindra. Bekerjalah dengan ikhlas, tanamkan dalam jiwa bahwa ini adalah martabat dan disiplin partai,” ajaknya.
Pembahasan ini terkait dengan Ikrar Kader Partai Gerindra yang kelima. Yaitu, tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat dan kekompakan partai.
“Kalau kalian tidak mau seperti itu, silakan keluar dari partai Gerindra. Kita tidak ingin ada kader yang matre,” tegasnya.
Andi Harun juga mengajak keluarga besar Partai Gerindra Bontang untuk membereskan ideologi masing masing dalam berpartai. Hal ini bertujuan agar kinerja partai untuk memenangkan paslon menjadi efektif.
“Partai Gerindra sama sekali tidak boleh teraliri virus. Kita harus memisahkan diri dari cara berpikir seperti itu,” pungkasnya.
