Reporter: Akmal-Editor: Redaksi
Samarinda,Natmad.id– Wali Kota Samarinda Andi Harun berencana menutup tempat prostitusi di Samarinda, Seperti lokalisasi yang berada di Solong dan loa Hui.
Hal ini ia sampaikan kepada Natmed.id usai menghadiri pelantikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur di Gedung DPRD Kaltim, Selasa (30/3/2021).
Dikatakan Andi Harun, pihaknya akan menutup lokalisasi dan sekarang masih dalam proses persiapan penutupan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan ketertiban sosial masyarakat. Serta akan memberikan edukasi terhadap para pekerja seks komersial (PSK).
“Dengan rencana ini kami akan memberikan edukasi terhadap para PSK, supaya mereka bisa mencari pekerjaan yang lebih baik dan yang paling penting berkah,” ujar Andi.
Diketahui Andi Harun akan mengambil langkah sederhana, salah satunya memberikan edukasi terhadap para pekerja yang terlibat dalam prostitusi.
Serta akan melakukan identifikasi data jumlah PSK dan memberikan opsi-opsi untuk pemberdayaan. Karena bagaimana pun juga tidak ada orang yang berniat bekerja seperti itu.
“Kemungkinan beberapa dari mereka ada yang terdesak ekonomi atau bisa jadi karena ada pihak di belakangnya yang mengorganisir ini hingga menjadikan mereka seperti tersandar,” jelasnya.
Selain itu Andi Harun juga telah memberikan perintah kepada Asisten I Setda Kota Samarinda dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis untuk inventarisasi kemudian melakukan potensi opsi kepada para PSK di sana.
“Setelah semua itu dilaksanakan maka kita akan melakukan penutupan,” ungkapnya.
Pada intinya sebelum penutupan akan diadakan pendekatan bersifat edukasi kemanusiaan. Setelah kebijakan itu diambil akan dilakukan pengawasan serta pengendalian terhadap tempat lokalisasi tersebut.