Repoter: Nuril – Editor: Redaksi
Bontang,Natmed.id – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengajak masyarakat patuh dengan protokol kesehatan 5M dan PPKM Mikro.
Saat ini Bontang sedang mengadopsi program PPKM Mikro. Program dari pemerintah kota ini banyak menuai sisi positif, meski ada juga negatif. Prinsipnya, pemerintah ingin mengenalkan kepada masyarakat tentang cara menjalani hidup dalam era new normal.
Pasalnya pandemi Covid-19 diprediksi akan berlanjut hingga tahun 2022 karena sampai saat ini vaksinasi baru masuk tahap kedua. Sedangkan tahapan vaksinasi Covid-19 terdapat empat tahap.
“Program ini merupakan wujud pemerintah dalam mengenalkan kehidupan new normal dengan mendisiplinkan penerapan 5M karena masa pandemi Covid-19 diprediksi hingga tahun depan,” ujar Andi Faiz kepada natmed.id ketika diwawancarai di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Kota, pada Senin (22/2/2021).
Masalah pokok yang dialami oleh pemkot saat ini yaitu dampak pandemi Covid-19 dari sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Pemkot Bontang juga mengalami dilematis dalam mengatasi ketiga permasalahan ini karena ketiga permasalahan tersebut sulit untuk diselesaikan secara bersamaan.
“Pemerintah dilematis dengan masalah ini. Namun tetap berusaha bagaimana permasalahan dari sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan dapat teratasi secara bersamaan,” tambahnya.
Oleh karena itu, Andi Faiz memohon kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan ikut berpartisipasi dalam mendukung program-progam pemerintah seperti menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan/memakai hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas). Pun ada pembatasan jam operasi tempat umum pada Sabtu dan Minggu.
“Saya selaku Ketua DPRD Kota Bontang mengajak masyarakat Kota Bontang bersinergi untuk menyelesaikan masalah ini dengan mendukung semua program pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” tuturnya.
