IKN, Natmed.id – Ibu Kota Nusantara (IKN) kini memasuki fase baru dalam pembangunan infrastrukturnya. Salah satu fokus utamanya pada pembukaan akses tol secara fungsional dan kesiapan kawasan kepresidenan menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan bahwa beberapa segmen tol akses ke IKN dibuka secara fungsional dan terbatas mulai hari ini, Sabtu (10/8/2024).
Ruas yang akan dibuka mencakup Segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,33 km, dan Segmen 5A Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Pembukaan tol ini berlangsung selama 24 jam penuh hingga Minggu (18/8/2024).
Pembukaan tol ini untuk mendukung mobilitas selama persiapan peringatan kemerdekaan. Hal ini termasuk kirab duplikat bendera pusaka Merah Putih dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menuju Istana Garuda di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Kirab ini diharapkan dapat ditempuh dengan waktu lebih cepat dari 2,5 jam menjadi hanya 1 hingga 1,5 jam perjalanan. “Nantinya, para tamu undangan juga akan diarahkan melalui tol ini,” kata Danis.
Dalam hal progres kawasan kepresidenan, Danis melaporkan bahwa pembangunannya telah mencapai lebih dari 90 persen.
Area ini meliputi Istana Garuda, Istana Negara, dan lapangan upacara yang akan menjadi pusat acara 17 Agustus 2024. Infrastruktur penunjang seperti sistem air bersih juga sudah tersedia, meskipun masih dalam tahap pengujian terakhir.
“Pengujian tahap ketiga sedang berlangsung dan diharapkan selesai dalam beberapa hari ke depan,” jelas Danis.
Pembangunan lainnya yang juga mengalami kemajuan signifikan meliputi kawasan kantor, hunian ASN, dan 12 tower di kawasan Sumbu Kebangsaan.
Taman Kusuma Bangsa juga disiapkan untuk acara renungan malam menjelang peringatan Hari Kemerdekaan pada 16 Agustus.
Dengan pencapaian ini, IKN menunjukkan kemajuan yang pesat dalam tahap awal pembangunan jangka panjang yang direncanakan hingga 2045.
“Batch pertama pembangunan ini sudah lebih dari 90 persen selesai,” tutup Danis sembari menyatakan pencapaian itu menandakan optimisme terhadap masa depan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.