Pasuruan, Natmed.id – Pelatih Shorinji Kempo Kota Pasuruan Joko Listyono tak bisa menyembunyikan rasa bangganya usai anak didiknya, Aisah Amini, meraih medali emas dalam ajang PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, 16–21 Oktober 2025.
Bagi Joko, kemenangan itu bukan sekadar hasil dari latihan, tetapi buah dari ketekunan dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Aisah sejak awal persiapan. “Dia berlatih setiap hari tanpa kenal waktu. Dedikasinya luar biasa,” kata Joko, Rabu 22 Oktober 2025.
Pelatih berpengalaman itu menilai kemenangan Aisah menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga di tingkat daerah masih mampu melahirkan atlet berkelas nasional. Ia berharap pemerintah daerah bisa melihat prestasi ini sebagai motivasi untuk memperkuat dukungan terhadap dunia olahraga.
“Pencapaian seperti ini harus ditindaklanjuti. Kita butuh program berkelanjutan agar para atlet bisa berkembang dan tidak berhenti di satu momentum saja,” ujarnya.
Joko menambahkan, Aisah bukan hanya berprestasi di arena, tetapi juga menjadi contoh dalam hal kedisiplinan dan etika. “Dia selalu datang tepat waktu, berlatih sungguh-sungguh, dan rendah hati. Ini yang harus dicontoh,” ungkapnya.
Menurutnya, pembinaan olahraga bukan hanya soal fisik, tetapi juga membangun karakter. Dengan dukungan dari semua pihak, ia optimistis Kota Pasuruan bisa mencetak lebih banyak atlet tangguh di masa mendatang.
Kemenangan Aisah di PON 2025 menjadi kebanggaan bagi seluruh tim pelatih dan komunitas Shorinji Kempo di Pasuruan, sekaligus memperkuat semangat mereka untuk terus melahirkan atlet unggulan.
