National Media Nusantara
EkonomiKutai Kartanegara

PT BSJ Siapkan Santunan Tambahan Rutin Bagi Penerima BLT

Kukar,Natmed.id – Direktur PT Berkah Salama Jaya (BSJ), Suparlan mengungkap terkait bagaimana program penggemukan ternak melalui Koperasi Produsen Ternak BSJ.

Suparlan menjelaskan dengan adanya kunjungan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dapat menunjukkan perkembangan kerja sama BSJ dengan PT Pertamina.

“Kedatangan Dirjen PKH ini sangat kami sambut baik karena dapat memperlihatkan progres kegiatan yang sedang berjalan,” jelas Suparlan saat memberikan informasi ke awak media di area penggemukan yang beralamat Jalan Widyagama Desa Tani Bhakti, Loa Janan, Kutai Kartanegara, Kamis (14/10/2021).

Ia mengatakan bahwa sejauh ini pasokan sapi lokal di Kalimantan Timur masih kurang. Maka BSJ mengambil peran dalam hal tersebut, salah satunya dengan bekerjasama dengan PT Pertamina agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program penggemukan ternak.

“Kita sudah menggandeng salah satu perusahaan besar yaitu PT Pertamina dan kita berusaha agar bisa bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar lain bahkan dengan BUMN pusat agar dapat berkontribusi dalam penyediaan vitamin nabati maupun protein nabati,” ucapnya.

Suparlan menambahkan pihak BSJ berkolaborasi dengan PT Pertamina agar para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga bisa menerima rutin dari hasil penggemukan ternak.

“Kami memiliki program untuk para penerima BLT di Desa Tani Bakti, selain mendapat bantuan dari pemerintah juga akan mendapat santunan dari hasil penggemukan ternak yang diberikan per 3 bulan, Untuk hasil itu per 3 bulan sekali, teknisnya bisa mendapatkan hasil per bulan. Jadi kalau kita hitung itu per bulan bisa dapat Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per penerima BLT” kata Suparlan.

Jadi pihak BSJ sudah menyediakan kandang khusus untuk penerima BLT dengan kapasitas 300 ekor sapi.

“Untuk program ini kami sudah menyiapkan kandang khusus sehingga warga penerima BLT di Desa Tani Bakti yang berjumlah 133 orang tersebut juga dapat menerima hasilnya,” ucapnya.

Suparlan mengucapkan rasa terima kasih atas saran dan masukan yang sudah diberikan kepada pihaknya.

“Kami sangat berterima kasih atas seluruh saran serta masukan yang diberikan, ini menjadi semangat dan motivasi bagi kami agar dapat mengembangkan perekonomian di Kalimantan Timur,” ucapnya.

Selain Suparlan juga sebagai pemilik lahan yang ditanami rumput untuk makanan sapi. Dengan luas lahan 6,5 hektare beralamat di Jalan Padat Karya RT 12 Kecamatan Loa Janan.

Ada beberapa jenis rumput yang ditanam yaitu rumput gajah, kaliandra, indagofera, dan rumput odot. Untuk pengerjaan tersebut dilakukan oleh 7 orang yang merupakan warga setempat.

“Untuk kegiatan penanaman pakan hijau ini, dikerjakan oleh 7 orang warga asli Desa Tani Bakti,” tukasnya.

Related posts

E-BLUD Memiliki Aspek Keberpihakan Kepada Masyarakat

Febiana

Dampak Ekonomi Global Mulai Merambah Perekonomian di Indonesia

Muhammad

Perpanjangan PPKM Ancam Cash Flow Perusahaan Hingga Potensi PHK

Febiana