National Media Nusantara
Covid-19Nasional

Vaksinasi Disabilitas di Jawa Barat Capai 101 Persen

Jawa Barat– Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) kembali mengadakan gebyar vaksinasi bagi disabilitas, Sabtu (25/9/2022).

Gebyar vaksinasi disabilitas yang bekerjasama dengan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), diadakan secara serentak di 23 tempat 16 kabupaten/kota  se Jawa Barat, dengan sasaran 11.000 orang penyandang disabilitas dan keluarganya.

Di Kota Bandung vaksinasi digelar di Kodiklat AD dan langsung dipantau Komandan Kodiklat Let Jen AM Putranto.

Acara puncak gebyar vaksinasi disabilitas diadakan di Cicendo dan dihadiri oleh Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial dan Disabilitas Angkie Yudistia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil dan Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana.

Angkie Yudistia mengatakan vaksinasi disabilitas di Jawa Barat mencapai 101 persen dan ini merupakan contoh bagi penyelenggaraan vaksinasi disabilitas di wilayah lain.

“Vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinopharm yang merupakan hibah dari kerajaan Arab Saudi,”kata Angkie.

Sementara itu, Wakil Ketua IKA Unpad Teguh Santosa, melalui saluran telepon mengatakan penyelenggaraan vaksinasi untuk disabilitas merupakan bentuk dari pengabdian kepada masyarakat khususnya di Jawa Barat, dan kebetulan IKA Unpad memiliki Difabel Center yang diketuai oleh Suhendar. Program vaksinasi ini sendiri terlaksana dengan bekerjasama dengan IKA FK Unpad dan IDI Jawa Barat.

Ketua IKA Unpad Irawati Hermawan menegaskan IKA Unpad akan terus mendampingi wilayah-wilayah di Jawa Barat untuk melaksanakan vaksinasi ke-2.

‘Minimal 20 kabupaten/kota seperti vaksinasi pertama, hingga 2 Oktober 2021 nanti,”harapnya

Irawati juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan gebyar vaksinasi ke-2 bisa terlaksana.

“Tak lupa mengucapkan terimakasih Khususnya Pemprov Jabar,  kabupaten/kota pendukung, Hippindo, Bank Indonesia, Bank BRI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Mandiri dan Uniqlo,”tutupnya.

Related posts

La Nyalla Sebut Masih Banyak Kartel di Daerah

natmed

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masuk Fase Pemulihan

Febiana

Kualitas Air yang Telah Terdistribusi di IKN Jadi Perhatian Utama Pemerintah

ericka