Bontang, Natmed.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Bontang mencatat jumlah warga miskin meningkat di kota itu pada periode Maret 2020 mencapai 7.910 jiwa. Sedangkan tingkat kemiskinan menyentuh angka 4,38 persen pada kuartal pertama 2020.
Demikian disampaikan Kepala BPS Bontang, Widiyantono bahwa penyebab kenaikan angka kemiskinan akibat pandemi Covid-19.
“Salah satu faktor kenaikan jumlah penduduk miskin di kuartal pertama 2020 besar kemungkinan faktor pandemi,” kata Widiyantono saat ditemui belum lama ini.
Menurutnya, mobilitas masyarakat yang sedikit sehingga daya beli masyarakat rendah dan mulai membatasi diri untuk keluar rumah menjadi salah satu faktornya.
“Salah satunya terdampak di sana, tapi tidak signifikan,” bebernya.
Tidak hanya itu, peningkatan jumlah penduduk miskin bisa terlihat drastis ketika ada kejadian khusus seperti pandemi Covid-19 saat ini.
“Kita tahu dampak pandemi Covid-19 ini juga mempengaruhi angka pertumbuhan ekonomi hingga ke tingkat pengangguran,” ungkapnya.
Perlu diketahui pada periode yang sama, statistik pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 minus 2,18 persen, dan tahun berikutnya dengan periode yang sama, mengalami kenaikan capai 2,76 persen. Angka pertumbuhan ekonomi minus juga berdampak pada tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Sebelum masa pandemi, TPT tahun 2019 berada pada persentase 9,02 persen. Periode sama di tahun 2020 TPT naik menjadi 9,46 persen.