Jombang, Natmed.id – Harga komoditas tomat di Pasar Cukir, Kabupaten Jombang mengalami kenaikan tiga kali lipat. Biasanya tomat dijual Rp4 ribu sampai Rp7 ribu per kilogram. Tapi hari ini harganya menjadi Rp18 ribu per kilogram.
“Yang mengalami kenaikan tomat. Kalau waktunya, sekitar mulai setelah perayaan Hari Raya Iduladha. Sampai sekarang pun tetap naik,” kata Sunaryo, pedagang sayur di Pasar Cukir saat ditanya Natmed.id, Jumat (13/8/2021).
Dikatakan Sunaryo, tomat memang mahal karena di Pasar Induk Pare mengalami kenaikan. Selain itu dia menduga petani gagal panen.
“Kemungkinan ya pengaruh cuaca ini, sehingga banyak petani yang gagal panen,” tutur Sunaryo.
Sementara untuk harga jual bahan pokok lainnya, terpantau stabil. Adapun sejumlah bahan dan harganya, di antaranya cabai merah besar Rp18 ribu per kilogram, cabai Rp30 ribu per kilogram, wortel Rp10 ribu per kilogram dan bawang putih Rp24 ribu.
Naiknya harga tomat tersebut dikeluhkan Nur Halimah pemilik warung makan. Menurut Nur sapaan akrabnya, dirinya harus memutar otak membuat menu masakan.
“Harus pinter-pinter ngaturnya, supaya tetap enak walau tomatnya sedikit,” aku Nur.
Kepada Natmed.id, Nur bercerita sejak penerapan PPKM harga tomat mengalami kenaikan.
“Ya sekitar satu bulan yang lalu, sebelum hari raya Iduladha,” kata Nur.