Samarinda,Natmed.id-Pemerintah Kota Samarinda akan membuka akses Jembatan Achmad Amins secara total bagi semua jenis kendaraan apabila sudah melalui tahap monitoring deformasi secara berkala.
Karena seluruh warga pasti sudah mengetahui penyebab Jembatan Achmad Amins beberapa waktu lalu ditutup. Hal itu diakibatkan adanya pergeseran pada pylon tujuh, disebabkan longsoran di area jembatan.
Pasca musibah tersebut, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengambil langkah tegas untuk menutup akses supaya keselamatan masyarakat sekitar ter selamatkan.
Semenjak penutupan jembatan selama satu bulan lebih, Andi Harun dengan penuh rasa gembira memberikan kabar kepada seluruh warga Kota Tepian kalau jembatan sudah bisa dilewati.
“Tapi kendaraan yang melintas masih dibatasi, karena pengamanan terhadap pylon 7 masih dalam proses,” jelasnya kepada awak media di Jembatan Achmad Amins, Kamis (10/6/2021).
Ia menjelaskan, dirinya sempat menandatangani surat yang menyatakan, kalau akses jalan akan dibuka secara total setelah pengamanan di sekitar pylon tujuh selesai dilaksanakan.
AH sapaan akrabnya sempat membeberkan nominal terkait perawatan Jembatan Achmad Amins, yang baru di buka kembali.
“Tahap pertama diperkirakan akan memakan biaya kurang lebih sekitar 50 miliar, selanjutnya akan kita koordinasikan bersama PU provinsi kemudian kementrian PUPR agar bersinergi untuk menyiapkan alokasi anggaran untuk perawatan jembatan,” kata AH.
Oleh karena itu demi keamanan bersama Andi Harun hanya memperbolehkan kendaraan roda dua dan roda empat serta kendaraan yang bersifat darurat.
“Setelah benar-benar dipastikan aman, barulah buka secara total bagi semua jenis kendaraan,” kata Andi Harun.