Samarinda,Natmed.id – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK menilai bahwa daerah akan menjadi mandiri lantaran adanya otonomi daerah.
Tak hanya itu, otonomi daerah juga berkaitan dengan proses pesta demokrasi. Sebab, otonomi daerah merupakan kewenangan untuk mengatur kepentingan masyarakat.
“Saya lihat otonomi daerah mulai tergerogoti juga. Silakan saja mengambil alih dan membuat kewenangan tertentu, namun jangan mengabaikan peran kabupaten/kota atau provinsi,” jelasnya di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada.
Kata dia, setiap kabupaten/kota juga harus tetap berhati-hati dalam mengambil kebijakan, terlebih permasalahan tambang, hutan dan lingkungan.
“Kabupaten/kota kita percaya dan diharapkan lebih berperan, saya kira ini perlu diperhatikan,” kata Makmur kepada media ini Senin (26/4/2021) sore.
Ia berpesan terkait kelembagaan. Dimana, kabupaten/kota merupakan unsur terdepan pelayanan. Maka, kelembagaan harus seperti piramida.
“Sebaiknya kelembagaan itu seperti piramida namun ini kan nggak. Kewenangan kementerian penuh di atas, tapi di bawah kadang-kadang digabung. Misal pertanian malah digabung dengan peternakan, seharusnya dipisah agar lebih efektif mengatur daerah,” pungkasnya.