National Media Nusantara
DISDIK BONTANG

SMPN 7 Bontang Kurang Fasilitas, Guru Lakukan Sistem Shift

Reporter: Emmi – Editor: Redaksi

Bontang, Natmed.id – Kurangnya fasilitas di Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 7 Bontang Selatan berakibat pihak sekolah harus menggunakan sistem shift pada tiap rombongan belajar.

“Kekurangan ruang belajar, jadi siswa-siswi terpaksa belajar secara bergantian,” kata Kepala SMPN 7 Bontang Selatan Muhiddin, Kamis, (14/1/2021).

Ia menambahkan peserta didik dari kelas 7 sampai 9 sebanyak 12 kelompok kelas, sementara kelas yang tersedia hanya 7 ruangan.

“Pagi masuk tujuh rombongan belajar, sisanya masuk pagi,” ungkapnya.

Adapun mekanismenya yakni untuk siswa kelas 8 dan 9 masuk pada jam pagi atau kloter pertama, sementara kelas 7 masuk kloter kedua.

“Karena kekurangan ruangan, satu ruang kelas sementara digunakan sebagai ruang guru,” jelasnya.

Sementara itu, ruang kepala sekolah dan tata usaha yang semula tidak ada, pihaknya terpaksa membuat ruangan di bawah tangga lantai dua.

“Diatur sedemikian rupa, kita sulap jadi ruangan dan itulah dipakai,” ungkapnya.

Tak hanya itu, dengan lapangan yang sempit, juga tidak mampu menampung dua kloter murid saat sedang melakukan upacara. Sehingga kegiatan upacara dilakukan dengan saling berdempetan.

Begitupun dengan kapasitas lahan yang sempit, siswa yang melakukan mata pelajaran olahraga di lapangan, pun dialihkan ke lapangan Lang-Lang, lantaran kapasitas dan fasilitas olahraga tidak memadai.

“Lapangan olahraga itu sebenarnya tidak ada, makanya anak-anak kalau mau olahraga larinya ke lapangan Lang-Lang karena di halaman sekolah tidak cukup untuk kegiatan olahraga,” pungkasnya.

Related posts

Disdik Bontang akan Libatkan MGMP

natmed

LKS Tahap Kedua Perlu Rp400 Juta

natmed

Masih Ada Sekolah Jual LKS di Bontang

Aditya Lesmana