Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 246 siswa kelas X SMAN 16 Samarinda menerima paket seragam sekolah lengkap melalui Program Gratispol. Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada Rabu, 17 Desember 2025, di lobi Gedung A SMAN 16 Samarinda dan berlangsung tertib dengan melibatkan jajaran sekolah serta wali kelas.

Koordinator penerima bantuan Gratispol SMAN 16 Samarinda, Dyah Retno Sulistya menjelaskan bahwa distribusi seragam dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) ke sekolah dilakukan secara bertahap sebelum akhirnya dibagikan kepada siswa.
“Distribusi seragam dari Disdik Kaltim ke SMAN 16 Samarinda berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama kami menerima sepatu pada Senin, 15 Desember. Kemudian seragam lainnya seperti baju dan celana kami terima pada Selasa, 16 Desember. Hari ini langsung kami distribusikan kepada siswa,” ujar Dyah, Rabu 17 Desember 2025.
Pendistribusian kepada siswa dilakukan oleh jajaran Tata Usaha (TU) SMAN 16 Samarinda dengan dukungan seluruh wali kelas X. Para wali kelas berperan sebagai koordinator pengambilan seragam untuk memastikan setiap siswa mendapatkan paket bantuan sesuai haknya.
Melalui Program Gratispol, siswa menerima satu paket seragam putih abu lengkap yang terdiri dari baju, celana, topi, dasi, ikat pinggang, kaos kaki, sepatu, serta jilbab bagi siswi muslim. Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung kebutuhan dasar siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Dyah menambahkan, program seragam gratis ini tidak hanya berdampak positif bagi siswa, tetapi juga sangat membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah anak-anak mereka.
“Selain berdampak pada siswa, adanya seragam gratis ini juga sangat membantu para orang tua,” tuturnya.
Salah seorang siswa kelas X-7, Evelyn Rachel mengaku senang dengan adanya bantuan seragam sekolah gratis tersebut. Menurutnya, seragam baru memberikan semangat tambahan untuk mengikuti kegiatan sekolah.
“Rasanya senang, karena semua siswa dapat seragam baru jadi tambah semangat bersekolah. Terus, sepatu dan tasnya juga bagus,” ungkap Evelyn.
Program Gratispol diharapkan dapat terus berjalan secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pemerataan akses pendidikan dan pengurangan beban ekonomi keluarga siswa, khususnya pada jenjang pendidikan menengah.
