National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Dinsos Kaltim Siapkan 17 Ribu Paket Logistik Antisipasi Bencana Akhir Tahun

Teks: Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak

Samarinda, Natmed.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan ketersediaan logistik penanggulangan bencana masih mencukupi menjelang akhir tahun, periode yang kerap diwarnai banjir dan bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan sebagian besar logistik telah lebih dulu disalurkan ke kabupaten dan kota sebagai stok awal. Langkah itu, menurut dia, untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak saat bencana terjadi.

“Logistik yang ada di kami sudah kami distribusikan ke kabupaten dan kota untuk antisipasi apabila terjadi bencana, seperti yang biasanya terjadi di akhir tahun,” kata Ishak saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 16 Desember 2025.

Selain mengandalkan bantuan provinsi, pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan pengadaan logistik melalui APBD Perubahan. Karena itu, hingga kini Dinsos Kaltim belum menerima permintaan tambahan dari daerah terdampak, termasuk Kutai Timur yang sempat dilanda banjir.

“Sampai sekarang belum ada permintaan dukungan logistik ke provinsi,” ujar Ishak.

Pada tahun ini, pemerintah provinsi menyiapkan sekitar 17.000 paket logistik bencana. Jumlah tersebut relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya dan ditentukan berdasarkan rata-rata kejadian bencana di Kaltim.

Ishak menyebut, provinsi tidak menetapkan pembagian logistik secara seragam untuk setiap daerah. Stok yang diberikan bersifat sementara, hanya untuk kebutuhan awal sebelum bantuan lanjutan dikirimkan jika kondisi memburuk.

“Ini hanya stok berjaga-jaga. Kalau nanti ada kekurangan, baru kami distribusikan kembali,” katanya.

Dinsos Kaltim juga menyimpan cadangan logistik di tingkat provinsi untuk mengantisipasi bencana besar seperti yang pernah terjadi di Mahakam Ulu dan Kutai Barat beberapa tahun lalu. Saat itu, penanganan dinilai berat karena keterbatasan stok.

Jika cadangan provinsi tidak mencukupi, Ishak mengatakan pihaknya akan meminta dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

Related posts

Program Kaltim Green, Pemprov Kaltim Terus Salurkan Insentif ke Desa

Laras

Lantik Felix Joni Darjoko Jadi Kepala BPKP Kaltim, Ini Harapan Akmal Malik

Laras

Ingin Viral, Pemuda Penyebar Hoaks Kericuhan Diamankan Polisi Samarinda

Nanda