National Media Nusantara
Kalimantan Timur

Wahyu Hernaningsih Seno Resmi Pimpin YJI Kaltim

Teks: Wahyu Hernaningsih Seno pimpin YJI Kaltim periode 2025–2030, diambil sumpah pengurus oleh Sekretaris Jenderal YJI Pusat, Rezka Oktoberia, di Aula Kadrie Oening Tower, Kamis 11 Desember 2025.

Samarinda, Natmed.id – Wahyu Hernaningsih Seno resmi memimpin Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2025–2030. Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal YJI Pusat Rezka Oktoberia di Aula Kadrie Oening Tower Dispora Kaltim, Kamis 11 Desember 2025. Acara dihadiri jajaran pengurus serta mitra strategis.

Ketua YJI Kaltim Wahyu Hernaningsih Seno mengapresiasi seluruh panitia dan pihak yang mendukung terlaksananya acara. Sekaligus menegaskan komitmen YJI untuk memperluas edukasi dan layanan kesehatan jantung di Kaltim.

“Hari ini kita berkumpul untuk mempertegas komitmen menjaga dan meningkatkan kesehatan jantung masyarakat Kaltim. Sebuah tanggung jawab besar yang harus kita emban bersama,” ujarnya.

Istri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji itu menyoroti tantangan kesehatan masyarakat Kaltim, terutama penyakit jantung dan pembuluh darah, yang semakin kompleks akibat perubahan gaya hidup dan pola konsumsi. Ia menyebut pelantikan ini sebagai momentum memperkuat program-program edukasi kesehatan, deteksi dini, dan layanan yang merata, termasuk di daerah terpencil.

“Kita harus memastikan informasi mengenai pencegahan penyakit jantung, gaya hidup sehat, dan akses layanan medis tersedia sampai ke akar rumput. Edukasi ini harus menyentuh semua lapisan masyarakat,” kata Wahyu.

Kepengurusan baru akan menjadikan YJI sebagai pelopor perubahan gaya hidup sehat di Kaltim. Program yang digencarkan meliputi pola makan bergizi, aktivitas fisik rutin, pengendalian faktor risiko seperti hipertensi dan diabetes, serta pemeriksaan kesehatan jantung secara rutin. Ia berharap semua warga Kaltim, tua maupun muda, memiliki kesempatan hidup sehat dengan jantung yang sehat pula.

Pelantikan juga diwarnai pesan tentang tanggung jawab moral bagi setiap pengurus. Setiap angka statistik yang dicatat bukan sekadar data, tetapi nyawa manusia yang harus dijaga.

“Menyelamatkan satu nyawa adalah menyelamatkan seluruh umat manusia. Hakikatnya, setiap detak jantung yang sehat adalah simfoni kehidupan bagi bangsa ini. Mari jadikan momen hari ini sebagai janji, amanah, dan ikrar bagi kami semua,” kata Wahyu.

Kepemimpinan baru YJI Kaltim menargetkan program edukasi, deteksi, dan layanan kesehatan jantung lebih masif, kreatif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Pelantikan diharapkan menjadi tonggak bagi masyarakat Kaltim untuk lebih sadar akan kesehatan jantung mereka, membangun generasi sehat dan produktif, dan menyiapkan fondasi kuat bagi layanan kesehatan preventif di wilayah ini.

Dalam kesempatan itu, Sekjen YJI Pusat Rezka Oktoberia, meminta pengurus baru fokus pada tiga hal utama. Pertama, pendekatan preventif melalui edukasi masif dan kreatif, termasuk rokok tradisional, vape, dan rokok elektronik yang mudah diakses anak di bawah umur.

Kedua, membangun jejaring kemitraan dengan pemerintah, rumah sakit, guru, hingga instruktur senam agar program jangkauannya luas dan efektif. Ketiga, inovasi dalam penggalangan dana dan perluasan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama anak-anak dengan penyakit jantung bawaan.

“YJI tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan berbagai pihak kunci agar misi kita berhasil. Mengedukasi masyarakat, mendeteksi dini, hingga memberikan layanan kesehatan jantung yang optimal menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Rezka.

Related posts

Pemprov Kaltim Hadiri Rapat Nasional Pengendalian Inflasi

Nanda

Irianto Lambrie Kembali Pimpin KBBKT

Febiana

Serapan BOSP Kaltim Capai 64 Persen, Sekolah Swasta Jadi Penerima Terbesar

Aminah