Pasuruan, Natmed .id – Sebanyak 90 siswa kelas 3 hingga 5 SDN Tembokrejo II mengikuti Perkemahan Jumat–Sabtu (Perjusa) yang berlangsung pada 5–6 Desember 2025. Agenda ini dirancang sebagai bagian pembentukan karakter dan kedisiplinan melalui rangkaian aktivitas kepramukaan.

Kepala SDN Tembokrejo II Buhanuniswatil Iffa menegaskan bahwa Perjusa menjadi media belajar di luar kelas yang menyenangkan sekaligus menantang. “Kami ingin anak-anak mengembangkan keberanian, kemandirian, dan solidaritas,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan dimulai Jumat sore dengan registrasi, apel pembukaan, dan dinamika kelompok. Setelah pendirian tenda, siswa sempat berbincang dengan orang tua sebelum memasuki sesi berikutnya yang dipandu para pembina.
Menjelang malam, peserta mengikuti penjelajahan yang dikombinasikan dengan materi kepramukaan. Kelompok siswa diajak mengenal lingkungan sekitar, mempelajari tanda lapangan, serta memahami etika perjalanan malam.
Sekitar pukul 23.30 WIB, pembina menggelar renungan malam. Kegiatan hening tersebut menjadi momen refleksi bagi peserta mengenai pentingnya disiplin, empati, dan saling menghargai dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah renungan, siswa kembali berkumpul di halaman untuk mengikuti api unggun dan pentas seni. Setiap regu menampilkan yel-yel, tarian, dan kreasi lain yang membuat suasana kemah makin meriah.
Sabtu pagi, kegiatan dimulai dengan salat Subuh berjemaah bagi siswa yang beragama Islam. Dilanjutkan senam, sarapan, dan persiapan menuju fun games yang menjadi aktivitas paling ditunggu peserta.
Fun games terdiri dari beberapa permainan, antara lain Bisikan Setan, Lorong Kaki, Jaring Laba-Laba, dan Transfer Air. Setiap kegiatan dirancang untuk melatih konsentrasi, kerja sama, ketangkasan, dan kemampuan komunikasi.
Sebelum penutupan, peserta membersihkan area perkemahan sebagai bagian dari pembiasaan menjaga kebersihan lingkungan. Para pembina mengapresiasi sikap disiplin siswa selama kegiatan berlangsung.
Kepala sekolah berharap pengalaman Perjusa memberi dampak positif bagi peserta. “Semoga kegiatan ini memperkuat karakter mereka dan menjadi pembelajaran yang terus melekat,” ujarnya menutup kegiatan.
