Samarinda, Natmed.id — Pemerintah Kota Samarinda memastikan peresmian Pasar Pagi belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Samarinda tengah menyiapkan sistem tata kelola pasar berbasis digital sebagai bagian dari reformasi menyeluruh dalam pengelolaan pasar tradisional.
Menurutnya, digitalisasi menjadi langkah penting untuk menciptakan pengelolaan yang lebih transparan, modern dan akuntabel. Rencananya, pekan depan akan dilakukan paparan sistem tersebut di Balai Kota Samarinda.
“Ke depannya, pedagang tidak lagi mengandalkan SKTU secara konvensional. Bukti hak atas lapak atau toko akan dilengkapi dengan sistem digital agar publik bisa ikut mengawasi,” kata Andi Harun di Gedung Pasar Pagi Samarinda, Jumat 5 Desember 2025.
Digitalisasi ini juga mencakup penertiban praktik percaloan dan pengalihan aset lapak secara tidak resmi. Ia menegaskan bahwa selama ini masih ditemukan kesalahpahaman di kalangan pedagang, seolah-olah lapak dapat disewakan kembali berulang kali kepada pihak lain.
“Padahal pemilik aset adalah pemerintah kota. Kita tertibkan secara perlahan karena ini kebiasaan puluhan tahun. Digitalisasi akan membantu menghapus ruang bagi praktik tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun memastikan seluruh uji kelaikan atau commissioning test pada bangunan Pasar Pagi telah dinyatakan lengkap. Pemkot juga telah menyiapkan instalasi listrik untuk mendukung pemasangan AC pada tiap lapak.
“Sambungan listrik sudah siap. Kalau pedagang ingin menggunakan AC, itu biaya pribadi. Yang penting konektivitas energinya sudah tersedia,” jelasnya.
Di sisi lain, aspek kebersihan dan keamanan juga mulai diperkuat. Pengelola pasar telah merekrut petugas kebersihan (cleaning service) yang akan bertugas secara rutin setiap hari. Meski demikian, Andi menegaskan bahwa proses evaluasi tidak akan berhenti ketika pasar mulai beroperasi.
“Kelemahan pasti ada. Justru semakin cepat kita mengetahui kekurangannya, semakin cepat pula bisa kita perbaiki. Evaluasi harus berjalan terus,” katanya.
Dengan rampungnya revitalisasi dan persiapan sistem pengelolaan yang lebih modern, Andi Harun berharap Pasar Pagi dapat menjadi pusat perdagangan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
