National Media Nusantara
Nasional

Pemkot Probolinggo Dorong Layanan Kesehatan Merata dan Inklusif

Kanigaran, Natmed.id – Peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 berlangsung hangat dan meriah di Paseban Sena, Kamis 4 Desember 2025. Dinas Kesehatan Kota Probolinggo bersinergi dengan RSUD dr Mohamad Saleh dan RSUD Ar Rozy untuk menyelenggarakan agenda yang diikuti sekitar 280 tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan, tenaga kesehatan, hingga mitra strategis.


Suasana acara langsung hidup ketika siswa-siswi SMKN 1 Kota Probolinggo menampilkan tari Ajar Gandrung sebagai pembuka. Setelah itu, drama edukatif mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dipentaskan dan mendapat apresiasi meriah para tamu.

Momentum HKN tahun ini selaras dengan semangat BERSOLEK Bersih, Elok, Ramah, Sejahtera, Organik, Lestari, Edukatif, dan Kreatif yang menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan sehat, akses layanan inklusif, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Direktur RSUD Ar Rozy, dr. Mohammad Ali Yusni menegaskan bahwa tema HKN ke-61, “Generasi Sehat Masa Depan”, mencerminkan tekad insan kesehatan memperkuat pelayanan yang merata dan berkeadilan. “Membangun kesehatan hari ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Sepanjang November, rangkaian HKN telah digelar melalui berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, skrining TBC, pemeriksaan kesehatan gratis, khitan massal, dan pembagian bingkisan pasien. Beragam lomba, mulai dari vlog HKN hingga pertandingan olahraga, ikut meramaikan peringatan tahun ini.

Sejumlah posyandu yang aktif mengembangkan layanan primer memperoleh penghargaan. Di antaranya Posyandu Melati 2 Sumber Taman, Edelweis Kanigaran, Wijaya Kusuma Kademangan, Mayang Setha Mayangan, Merpati Kareng Lor, serta Sejahtera Mangunharjo.

Penghargaan serupa diberikan kepada pesantren yang berkomitmen menjaga lingkungan sehat. Ponpes Roudlotul Malikiyah, An Nur, Roudlotut Tholibin, Nurul Yaqin, dan Hidayatul Islam menjadi penerima apresiasi tersebut.

Upaya mitra kesehatan dalam memperkuat pelayanan masyarakat juga mendapat penghormatan, mulai dari Baznas, BPJS Ketenagakerjaan, Kemenag, Lapas Kelas IIB, Puskesmas Jati, RSIA Muhammadiyah, hingga institusi TNI-Polri dan pelaku industri seperti PT Eratex Djaja.

Wali Kota Probolinggo Aminuddin bersama Ketua TP PKK Evariani kemudian memimpin prosesi pemotongan tumpeng. Dalam sambutannya, ia menyebut HKN tahun ini memiliki makna strategis karena berada dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

Dia memberikan perhatian khusus terkait investasi kesehatan sejak dini. Ia menekankan pentingnya layanan ibu hamil, imunisasi, data kesehatan akurat hingga tingkat kelurahan, serta pola hidup sehat. “PHBS masih menjadi tantangan berat karena butuh perubahan jangka panjang. Pemeriksaan rutin, terutama bagi warga usia 40 tahun ke atas, sangat penting,” tegasnya.

Acara ditutup dengan talk show bertema *Perilaku Sehat Cegah Penyakit Jantung* oleh dokter spesialis jantung, dr Cik Kahadi dari RSUD Ar Rozy dan RSUD dr M Saleh, yang memaparkan pentingnya menjaga gaya hidup untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Related posts

Sejarah dan Perkembangan PMI di Indonesia

Gilang Haryadi

Pesantren Kuliner Ala Ayam Geprek Sa’i, Sekarang Miliki 123 Cabang di Indonesia

Phandu

La Nyalla Sebut Masih Banyak Kartel di Daerah

natmed