National Media Nusantara
Pendidikan

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, SMAN 3 Pasuruan Jadi Lokasi Sosialisasi Terpadu

Pasuruan, Natmed.id– Kekhawatiran peningkatan penyalahgunaan narkotika yang menyasar remaja membuat Pemerintah Kota Pasuruan memperkuat program pencegahan di lingkungan pendidikan.

Kegiatan tersebut digelar di SMAN 3 Kota Pasuruan pada Selasa 18 November 2025. Puluhan siswa mengikuti sesi penyuluhan yang mengangkat tema “Mengenal Beragam Modus Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar”, ini sangat penting mengingat banyaknya kasus penyalahgunaan yang melibatkan generasi usia sekolah.

Pihak sekolah menyambut baik langkah ini karena dinilai mampu memberikan pemahaman nyata mengenai bahaya narkotika dan pola penyebaran yang sering kali menyasar anak muda. Para peserta terlihat antusias menyimak paparan dan contoh kasus yang dijelaskan oleh narasumber.

Sosialisasi tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, H. Mokhamad Nawawi, Plt. Kabid Kebangsaan dan Kemasyarakatan Bakebangpol Hj. Siti Fatimah, Anggota DPRD Kota Pasuruan Ahmad Rifai, serta perwakilan Satresnarkoba Polres Pasuruan Kota. Jajaran guru SMAN 3 juga tampak mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.

Nawawi menegaskan bahwa pemerintah daerah terus menyiapkan kebijakan pencegahan yang terukur dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pelajar memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan Kota Pasuruan melalui prestasi dan kedisiplinan.

“Belajar dengan sungguh-sungguh pasti membawa hasil. Teknologi yang berkembang pesat membuat informasi begitu mudah diakses, dan di sisi lain pemerintah berupaya mengendalikan peredaran narkoba melalui program yang menyasar sekolah-sekolah,” ujar Nawawi.

Ia juga mengimbau para pelajar agar berhati-hati dalam bergaul serta menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. Menurutnya, pemahaman yang kuat mengenai ancaman narkoba merupakan tameng utama bagi generasi muda.

“Kalian harus mampu memilih lingkungan pergaulan yang tepat. Ketika memahami bahaya narkoba, kalian bisa saling mengingatkan dan menjaga diri. Semua ini adalah bentuk ikhtiar agar Pasuruan semakin aman dari ancaman narkotika,” jelasnya.

Selain itu, Nawawi menekankan bahwa proses pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba membutuhkan dorongan kuat dari diri sendiri serta dukungan keluarga dan lingkungan. Ia berharap pelajar mampu memperkuat karakter, kreativitas, dan pola pikir positif sebagai bekal menghadapi tantangan.

“Jika merasa jenuh atau tertekan, cobalah menghadirkan energi positif dan menjauh dari hal-hal yang bisa menjerumuskan. Fokuslah pada hal baik agar masa depan kalian tetap cerah,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Pasuruan berharap para pelajar semakin sadar akan bahaya narkotika dan mampu mengenali berbagai modus yang digunakan pelaku untuk menyusup ke lingkungan sekolah. Edukasi tersebut diharapkan menjadi langkah preventif efektif dalam menjaga generasi muda dari risiko penyalahgunaan.

Related posts

Hari Jadi Himpaudi, Bunda Ani Teteskan Air Mata

Sahal

Darul Hanan, Pesantren di Pinggir Ibu Kota yang Belum Punya Masjid

Febiana

Mahasiswa Filipina Warnai Pembelajaran Siswa SMAN 16 Samarinda

Arum