National Media Nusantara
Samarinda

Polresta Samarinda Kerahkan 100 Personel untuk Operasi Zebra 2025

Teks: Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman

Samarinda, Natmed.id – Polresta Samarinda menurunkan sekitar 100 personel untuk Operasi Zebra Mahakam 2025 yang berlangsung selama 14 hari. Hal ini disampaikan Wakapolresta Samarinda AKBP Heri Rusyaman saat diwawancarai usai Apel Gelar Pasukan, Senin 17 November 2025.

Ia menjelaskan bahwa operasi tahun ini digelar serentak di seluruh wilayah Polda Kaltim dan fokus pada delapan pelanggaran prioritas.

“Kami fokus pada pelanggaran yang paling sering memicu kecelakaan. Yang pertama penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, sampai pengendara motor yang membawa penumpang lebih dari satu orang,” ujarnya.

Heri juga menyoroti pelanggaran helm dan sabuk keselamatan. “Masih banyak pengendara motor yang tidak pakai helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak pakai safety belt. Ini pelanggaran sederhana tapi dampaknya besar saat terjadi kecelakaan,” katanya.

Pelanggaran lain yang masuk prioritas yaitu pengaruh alkohol, melawan arus, kecepatan berlebih, serta balap liar. Ia menekankan bahwa salah satu fokus utama tahun ini adalah penindakan terhadap aktivitas balap liar.

“Balap liar ini yang paling sering meresahkan. Kami butuh dukungan masyarakat kalau ada informasi soal anak-anak muda yang masih melakukan kegiatan ini. Langsung sampaikan,” jelasnya.

Dalam wawancara tersebut, Heri menegaskan bahwa Operasi Zebra 2025 mengedepankan penegakan hukum dibandingkan sekadar sosialisasi.

“Bukan hanya imbauan lagi. Penindakan tetap kami jalankan terutama untuk delapan prioritas itu. Kalau masyarakat menghindarinya, ya tidak akan terkena sanksi,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pelibatan TNI, Dishub, dan Satpol PP diperlukan agar operasi berjalan maksimal. “Kami turun bersama. Ada personel dari TNI dan instansi terkait. Kira-kira total 100 personel untuk operasi ini,” tuturnya.

Melalui media, Heri meminta masyarakat melengkapi keselamatan berkendara sebelum turun ke jalan. “Yang paling penting masyarakat menjadi pengguna jalan yang berpengetahuan. Lengkapi kendaraan, patuhi aturan, dan hindari delapan pelanggaran prioritas itu,” katanya.

Operasi Zebra Mahakam 2025 berlangsung selama dua pekan mulai 17 November 2025. Seluruh penindakan diarahkan untuk menekan angka kecelakaan menjelang Operasi Lilin di akhir tahun.

Related posts

Sabet Gelar Camat Teladan Terbaik II se-Samarinda, Begini Sosok Syahrudins

Laras

Camat Sungai Kunjang Beri Penjelasan Terkait Data Penerima Bantuan Pangan di Karang Anyar

Adinda Febrianti

Sri Puji Angkat Bicara Soal Iuran BPJS Kesehatan

natmed