Pasuruan, Natmed.id – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan kualitas BBM jenis Pertalite di wilayahnya masih sesuai standar. Kepastian ini diperoleh usai digelarnya inspeksi mendadak (sidak) bersama Polres Pasuruan dan DPRD pada Minggu 2 November 2025 malam.
Sidak dilakukan di empat SPBU, yakni Candi Jawi Kecamatan Prigen, Kasri dan Gamekan Plintahan di Kecamatan Pandaan, serta SPBU Kuti Pandaan. Kegiatan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait dugaan penurunan kualitas BBM yang menyebabkan motor brebet usai pengisian.
Plt Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Mita Kristiani menyebut pemeriksaan dilakukan dengan dua metode, yaitu uji kualitas melalui pengukuran densitas dan tongkat duga, serta uji kuantitas menggunakan bejana ukur.
“Pengujian kami lakukan langsung di lokasi untuk memastikan tidak ada campuran air atau zat lain pada BBM jenis Pertalite,” terang Mita.
Hasil pengecekan di tiga SPBU menunjukkan kualitas Pertalite masih baik dan sesuai standar. Namun, ditemukan satu mesin dispenser di SPBU Kuti Pandaan yang masa tera-nya hampir habis dan perlu diperbarui.
“Bidang metrologi akan segera melakukan tera ulang karena masa berlakunya habis Desember 2025,” tambahnya.
Mita memastikan pengawasan akan terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas BBM yang beredar di Pasuruan.
Sementara itu, Disperindag juga berencana mengirim sampel BBM ke laboratorium guna memastikan hasil lapangan sesuai dengan uji ilmiah.
“Kami tidak ingin ada keraguan publik. Karena itu, uji lab akan menjadi langkah tambahan untuk memperkuat hasil sidak,” ujar Mita.
