Pasuruan, Natmed.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Bendungan, Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jumat 10 Oktober 2025 sekitar pukul 03.32 WIB. Insiden ini melibatkan dua truk dan menyebabkan satu sopir mengalami luka ringan serta kerusakan pada pagar rumah warga.
Berdasarkan keterangan kepolisian, kendaraan yang terlibat yakni truk boks Hino bernopol L-9915-UJ yang dikemudikan Bambang H (50), warga Perum Jember Permai, Kabupaten Jember, serta truk tronton Nissan bernopol L-8516-UO yang dikemudikan Nur Ahmat (32), warga Lumajang. Sementara pagar rumah milik warga bernama Nurhasan (53) juga ikut rusak akibat benturan.
Kasat Lantas Polres Pasuruan,AKP Yulian Putra Praviawan menjelaskan kecelakaan bermula saat truk Hino yang dikemudikan Bambang mengalami gangguan mesin atau “gas mbandang”. Saat proses evakuasi berlangsung, kendaraan tiba-tiba melaju mundur tak terkendali dari arah timur ke barat.
“Truk boks Hino tersebut kemudian menabrak bagian depan truk tronton Nissan yang berada di belakangnya. Benturan cukup keras membuat kendaraan Hino terus bergerak mundur hingga akhirnya menabrak pagar besi rumah milik warga di sisi utara jalan,” terang petugas di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, Bambang mengalami luka ringan berupa memar di kaki kiri serta lecet di tangan kanan. Ia segera dievakuasi ke RSUD Bangil untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pengemudi truk tronton, Nur Ahmat, dinyatakan selamat tanpa mengalami luka.
Selain menyebabkan korban luka, kecelakaan itu juga menimbulkan kerusakan pada pagar rumah milik Nurhasan. Pagar besi tersebut mengalami penyok dan patah di beberapa bagian dengan estimasi kerugian mencapai Rp2 juta.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga memeriksa kondisi mekanis truk Hino untuk memastikan penyebab pasti gangguan pada sistem gas.
Kasus ini kini ditangani oleh Satlantas Polresta Pasuruan. Polisi mengimbau seluruh pengemudi angkutan barang agar memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum beroperasi di jalur pantura yang padat lalu lintas, terutama pada dini hari.