Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 5.100 mahasiswa baru Universitas Mulawarman (Unmul) tahun akademik 2025 dipastikan sudah terdata sebagai penerima program bantuan biaya pendidikan Gratispol.
Program ini merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang membebaskan biaya kuliah mahasiswa baru, khususnya mereka yang memiliki KTP Kaltim.
Rektor Unmul Abdunnur menegaskan bahwa implementasi Gratispol telah berjalan meski dana Rp21 miliar dari Pemprov Kaltim masih menunggu proses transfer ke kas universitas.
Ia menyebut, pihak kampus bahkan telah menunda penerimaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa jalur mandiri agar manfaat program segera dirasakan.
“So far kita tentu mendukung program Gratispol. Salah satu dukungan itu justru kita yang mengimplementasikan dengan membebaskan biaya UKT,” ujar Abdunnur saat diwawancarai usai Dies Natalis ke-63 Unmul, Sabtu 27 September 2025.
Tahun ini, kuota Gratispol di Unmul mencapai 7.764 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.100 mahasiswa baru sudah masuk dalam daftar penerima karena memenuhi syarat utama, yakni memiliki KTP Kalimantan Timur.
Adapun mahasiswa jalur mandiri sepenuhnya dibebaskan dari UKT sejak awal. Sementara mahasiswa jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sempat membayar UKT karena finalisasi kerja sama Gratispol baru dilakukan setelah daftar ulang pada Maret dan Mei. Rektor memastikan biaya tersebut akan diganti setelah pencairan dana dilakukan.
“Insyaallah Rp21 miliar dari data mahasiswa yang kita masukkan akan segera diimplementasikan. Mudah-mudahan tidak ada perubahan dari tim Gratispol, sehingga semua mahasiswa yang memenuhi syarat bisa terbantu,” tegasnya.
Program Gratispol memiliki dasar hukum Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 24 Tahun 2025 tentang Bantuan Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa pada Perguruan Tinggi.
Regulasi ini memastikan bantuan berlaku bagi seluruh mahasiswa Unmul yang diterima melalui tiga jalur penerimaan resmi: SNBP, UTBK-SNBT, dan jalur mandiri.
Lebih lanjut, Abdunnur menyebut Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji telah berkomitmen memperluas Program Gratispol mulai tahun 2026. Targetnya, seluruh mahasiswa Unmul dari semua angkatan akan mendapatkan manfaat bantuan biaya pendidikan.
“Harapan kami, semua mahasiswa yang ada di Unmul bisa didukung. Komitmen gubernur dan wakil gubernur, mulai 2026 semua angkatan akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan,” ujarnya.
