Samarinda, Natmed.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar di Samarinda, Jumat 19 September 2025. Ribuan pelajar dan masyarakat di lima lokasi mendapat jatah makanan dalam program yang digagas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Samarinda.
Total ada 12.391 penerima manfaat dari berbagai jenjang, mulai TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga Posyandu. Data distribusi menunjukkan 2.427 orang di SPPG Samarinda Utara (Yayasan Pendidikan Islam Pinang Seribu), 2.862 orang di SPPG Sungai Pinang (Yayasan Karya Mensana Icorsa), 2.912 orang di SPPG Sungai Pinang Damanhuri 2 (Yayasan Al-Falah Suwito Soko Tunggal), 1.940 orang di SPPG Sungai Pinang Mugirejo 2 (Yayasan Al-Falah Suwito Soko Tunggal), dan 2.250 orang di SPPG Sempaja Barat (Yayasan Mulia Berkah Global).
Polsek Sungai Pinang ikut mengawal jalannya pendistribusian. Kapolsek Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam menyebut pihaknya menurunkan personel untuk memastikan kegiatan berjalan tanpa gangguan.
“Kami memastikan pendistribusian berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran. Kehadiran personel di lapangan merupakan bentuk sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan pihak sekolah dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis ini,” ujarnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan aparat kepolisian bersama Bhabinkamtibmas berjaga di lokasi distribusi. Pengamanan dilakukan untuk mencegah penumpukan massa serta memastikan paket makanan benar-benar diterima pelajar dan masyarakat sesuai daftar. Hingga siang, kegiatan berlangsung tertib tanpa insiden.
Program MBG sendiri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diturunkan ke daerah. Tujuannya menekan angka kekurangan gizi sekaligus mendorong pola makan sehat bagi anak usia sekolah. Di Samarinda, kegiatan ini digelar bergantian di sejumlah titik, dengan polsek setempat ikut mendampingi jalannya distribusi.
Sejumlah orang tua yang mendampingi anaknya mengaku terbantu dengan adanya program ini. Selain meringankan beban kebutuhan harian, mereka menilai program juga memberi edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Meski begitu, warga berharap distribusi terus diawasi agar benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan.
Aparat kepolisian menyebut akan terus mengawal jalannya program di wilayah hukum Polsek Sungai Pinang. “Kami akan tetap bersiaga di setiap kegiatan serupa, agar masyarakat merasa aman dan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana,” kata Aksarudin.