National Media Nusantara
Kalimantan Timur

3.000 Pramuka Padati Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Kaltim

Teks: Ribuan pramuka dari berbagai tingkatan membentuk barisan angkare dalam apel besar Hari Pramuka ke-64

Samarinda, Natmed.id – Sekitar 3.000 anggota Pramuka dari berbagai tingkatan hadir di halaman Gelora Kadrie Oening untuk mengikuti apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 yang digelar Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Timur, Rabu 17 September 2025.

Teks: Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji

Upacara dipimpin Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji yang hadir sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kaltim. Ia membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso.

Peringatan tahun ini mengangkat tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa. Tema tersebut diarahkan agar Pramuka tidak sekadar seremonial, melainkan menjadi bagian penting dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Gerakan Pramuka harus siap berada di garda terdepan mengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Seno Aji saat membacakan pesan dari Ketua Kwarnas Komjen Pol (Purn) Budi Waseso.

Kwarnas memberi perhatian pada tantangan generasi muda di era digital, termasuk derasnya arus informasi, disrupsi teknologi, serta maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, dan lunturnya gotong royong. Dalam kondisi itu, pramuka dianggap berperan penting membentuk karakter yang kuat dan berwawasan kebangsaan tanpa kehilangan jati diri.

Selain fokus pada pendidikan karakter, pramuka juga diajak hadir di tengah masyarakat. Mulai dari bakti sosial, penanggulangan bencana, pengaturan arus mudik, hingga kegiatan pelestarian lingkungan. Pramuka juga diarahkan ikut berperan dalam ketahanan pangan melalui kerja sama dengan petani dan program swasembada.

Ketua Kwarda Kaltim Fachruddin Djaprie menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata pramuka masih relevan di tengah masyarakat.

“Pramuka adalah wadah pembinaan karakter. Kita ingin peserta didik di SMP dan SMA tumbuh menjadi kader bangsa yang berdisiplin dan peduli lingkungan,” ujarnya.

Fachruddin mencontohkan kegiatan pramuka di Kaltim yang selama ini aktif dalam reboisasi, penanaman mangrove, pengelolaan sampah, hingga pelestarian terumbu karang. Aktivitas tersebut mencerminkan nilai Trisatya dan Dasa Darma yang terus dijalankan di lapangan.

Acara juga diwarnai atraksi menarik. Ratusan pramuka dari Kwartir Cabang Kota Samarinda menampilkan demonstrasi semaphore dengan bendera merah dan kuning. Pesan simbolik dari pimpinan apel dikirim kepada peserta dengan sekali peragaan.

Teks: Wakil Gubernur Seno Aji ikut menari Jepen bersama pramuka dan tamu undangan, menambah semarak peringatan Hari Pramuka ke-64

Setelah itu, suasana berganti dengan nuansa budaya. Tari Jepen dibawakan pramuka dan disambut antusias. Wakil Gubernur Seno Aji ikut bergabung menari bersama peserta dan tamu undangan. Puncak acara ditutup dengan tarian Maumere dan Tabola Bale yang diikuti ribuan peserta apel.

Apel besar ini digelar sebulan setelah peringatan nasional pada 14 Agustus. Penyesuaian jadwal dilakukan karena berdekatan dengan rangkaian HUT RI ke-80. Meski mundur, antusiasme peserta tetap tinggi. Ribuan pramuka datang dengan atribut lengkap, menampilkan barisan rapi dan disiplin.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa gerakan pramuka masih memiliki ruang besar untuk berkontribusi. Melalui kolaborasi lintas elemen, pramuka Kaltim diharapkan terus hadir sebagai pilar pembinaan generasi muda, sekaligus mendukung agenda Indonesia Emas 2045.

Related posts

Tim Mini Soccer Dishut Kaltim Menang Tipis Lawan Jurnalis FC Samarinda

Aminah

Perusda MBS Tidak berkembang, Baharuddin Demmu: Pembubaran Dapat Dilakukan

natmed

Bukan Politik, Ikapakarti Siap Beri Warna Baru di Ibu Kota Kaltim

Nediawati

You cannot copy content of this page