Samarinda, Natmed.id – Kapal Motor (KM) Aditya kembali bersandar di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Senin, 15 September 2025 pukul 10.52 Wita. Kapal penumpang yang rutin melayani jalur laut kawasan timur Indonesia ini mengangkut 656 penumpang, terdiri dari 586 orang dewasa dan 70 anak-anak, serta membawa 15 unit sepeda motor dan 110 ton barang campuran.
Pantauan di lapangan menunjukkan arus penumpang berjalan lancar. Proses bongkar muat barang memakan waktu sekitar satu jam sebelum seluruh penumpang meninggalkan area pelabuhan.
Sebagai salah satu jalur utama transportasi laut, kedatangan KM Aditya selalu menyedot perhatian karena selain mengangkut ratusan penumpang, juga membawa berbagai logistik untuk kebutuhan masyarakat di Samarinda.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda menurunkan 12 personel dipimpin langsung Kapolsek AKP Yusuf. Pengamanan turut melibatkan sejumlah instansi, antara lain KSOP Samarinda, PT Pelindo IV, KPLP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, hingga Dinas Karantina Hewan dan Hasil Pertanian.
Selain mengawasi kedatangan penumpang, petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan untuk mencegah peredaran barang terlarang. Polisi juga mengatur arus kendaraan di area parkir serta memberikan imbauan kepada penumpang agar lebih waspada terhadap barang pribadi, mengingat kepadatan lalu lintas kerap terjadi di luar pelabuhan.
“Kami pastikan setiap kedatangan kapal mendapat pengamanan sesuai prosedur. Tujuannya agar tidak ada gangguan keamanan maupun masuknya barang terlarang lewat jalur laut,” ujar AKP Yusuf kepada wartawan.
Hingga seluruh penumpang turun, situasi pelabuhan terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan adanya insiden menonjol maupun hambatan berarti selama proses bongkar muat berlangsung.
KM Aditya dikenal sebagai salah satu kapal penumpang yang kerap mengangkut masyarakat dari dan menuju Samarinda. Rute reguler kapal ini menjadi andalan banyak warga karena mampu menghubungkan Samarinda dengan sejumlah daerah penting di kawasan timur. Setiap kedatangannya, KM Aditya tidak hanya menghadirkan mobilitas penumpang, tetapi juga mendistribusikan logistik dalam jumlah besar.
Ke depan, pengawasan kedatangan kapal diharapkan dapat meningkatkan rasa aman sekaligus kenyamanan publik. Transportasi laut yang lancar dan tertib menjadi penopang utama aktivitas ekonomi, sosial, maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat Samarinda.
