National Media Nusantara
DPRD Kaltim

Muhammad Husni Dorong Transformasi Koperasi Unit Desa

Teks: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Husni Fahruddin (kiri), Ketua Umum PUSKUD Kaltim, Mohammad Arief Pahlevi Pangerang (kanan)

Samarinda, natmed.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur Muhammad Husni Fahruddin menegaskan komitmen lembaganya dalam mendukung langkah strategis Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Kalimantan Timur dalam mentransformasi dan merevitalisasi koperasi di tingkat desa.

Penegasan tersebut disampaikan saat dirinya menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) XL Tahun Buku 2024 yang digelar PUSKUD Kaltim di Hotel Mercure Samarinda, Senin, 21 Juli 2025.

Rapat tahunan yang berlangsung di Ruang Emerald Lantai 3 tersebut tidak hanya menjadi forum pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi kepada para anggota, tetapi juga momentum konsolidasi gerakan koperasi desa dalam menyusun langkah kerja untuk tahun mendatang.

Mengusung tema Transformasi dan Revitalisasi KUD Untuk Mendukung Pembangunan Generasi Emas, agenda ini juga dirangkai dengan penyusunan Rapat Program Kerja PUSKUD Kaltim untuk tahun 2025.

Husni yang juga menjabat sebagai anggota Komisi II DPRD Kaltim yang membidangi ekonomi dan keuangan, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi PUSKUD dalam membangun ekosistem koperasi desa yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat lokal.

“Kami dari DPRD Kalimantan Timur sangat mendukung penuh upaya PUSKUD dalam melakukan transformasi dan revitalisasi koperasi di daerah. Koperasi memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan menciptakan kesejahteraan di tingkat desa,” ungkap Husni.

Lebih lanjut, ia menaruh harapan besar agar forum RAT tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas administratif, melainkan mampu melahirkan rekomendasi konkret yang berdampak langsung pada penguatan posisi Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai pilar ekonomi lokal yang tangguh.

“Kami berharap hasil dari rapat ini dapat membawa kemajuan signifikan bagi KUD di Kalimantan Timur dan berkontribusi nyata pada pembangunan generasi emas,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PUSKUD Kaltim, Mohammad Arief Pahlevi Pangerang, dalam sambutan pembukanya menegaskan bahwa revitalisasi KUD harus dimaknai sebagai upaya menyeluruh dalam memperkuat kembali koperasi sebagai pusat pertumbuhan desa.

Menurutnya, koperasi bukan hanya lembaga ekonomi, melainkan juga alat perjuangan kesejahteraan anggota dan masyarakat desa secara luas.

“Transformasi KUD menjadi pusat pertumbuhan desa yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat Kaltim adalah kebutuhan mendesak,” kata Arief.

Ia mengakui bahwa jalan untuk merealisasikan hal tersebut tidak mudah. Namun, ia tetap optimistis bahwa dengan semangat gotong royong serta pengembangan jaringan usaha dan kemitraan, kebangkitan koperasi desa bukan sekadar angan.

Dalam paparannya, Arief juga menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor koperasi, khususnya pada level pengurus dan pengawas, sebagai fondasi penting dalam menghadapi tantangan manajerial dan kepemimpinan koperasi modern. Pendidikan dan pelatihan anggota koperasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari agenda transformasi ini.

Selain SDM, perhatian juga diarahkan pada optimalisasi aset, pemanfaatan infrastruktur yang dimiliki, dan pengelolaan modal usaha yang efisien.

Arief menyebut bahwa revitalisasi koperasi tidak akan maksimal tanpa dukungan kebijakan yang berpihak, terutama dari pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.

Related posts

DPRD Kaltim Soroti RS Haji Darjad, Puluhan Karyawan Mengadu Belum Dibayar

Nanda

Hearing Bersama OPD, Seno Aji Ungkap Dua OPD Jadi Sorotan KPK

Laras

Rekrutmen KPID Kaltim Segera Dimulai, Salehuddin Tekankan Kualitas dan Integritas Calon

Paru Liwu

You cannot copy content of this page