Bontang, Natmed.id – DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur meminta pemerintah kota (pemkot) memperluas bentuk bantuan bagi korban kebakaran. Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pesisir dengan akses lalu lintas sulit dijangkau.
Anggota DPRD Bontang, Faisal menyoroti pentingnya bantuan lebih konkret. Hal ini seperti dukungan pembangunan kembali rumah, selain bantuan sosial berupa makanan dan selimut.
Faisal mengungkapkan keprihatinannya atas minimnya bantuan bagi korban kebakaran yang kehilangan rumah. Menurutnya, dukungan yang diberikan sejauh ini hanya bersifat sementara dan belum menyentuh kebutuhan mendasar korban untuk memulai kembali kehidupan mereka.
“Kasihan para korban kebakaran, mereka ingin membangun kembali rumah mereka, tapi bantuan yang diberikan hanya sosial. Saya akan tagih pemerintah untuk memastikan mereka mendapatkan bantuan yang lebih konkret,” ungkap Faisal, Selasa (5/11/2024).
Usulan itu disampaikannya saat rapar bersama pihak pemkot yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati.
Sekda menyampaikan bahwa pemkot siap mengembangkan penanganan kebakaran dengan langkah yang lebih proaktif.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya berencana memperkuat kapasitas petugas pemadam kebakaran. Hal ini termasuk memeriksa dan memelihara alat pemadam secara berkala.
Langkah ini bertujuan agar peralatan pemadam kebakaran selalu dalam kondisi optimal saat menghadapi situasi darurat.
“Pemerintah akan memperhatikan saran ini dan meminta instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan petugas, serta memastikan peralatan pemadam kebakaran selalu siap digunakan,” ungkap Aji.
Selain itu, Faisal, legislator dari Partai Nasdem, menegaskan komitmennya untuk mengawal penganggaran bantuan bagi korban kebakaran dalam pembahasan APBD mendatang.
Ia berharap anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk kebutuhan yang lebih mendasar, sehingga memungkinkan korban kebakaran untuk membangun kembali rumah mereka.
“Insyaallah, saya akan tagih terus dalam pembahasan anggaran. Kita perlu memastikan ada dana untuk bantuan konkret, agar korban kebakaran tidak hanya mengandalkan bantuan sosial,” katanya.
Permintaan DPRD agar pemkot memperluas bentuk bantuan ini menjadi penting karena korban kebakaran di daerah pesisir seringkali kesulitan mengakses bantuan langsung karena kendala geografis.
Selain itu, minimnya bantuan rekonstruksi membuat para korban sering kali mengalami kesulitan dalam membangun kembali kehidupan mereka setelah bencana.
Dengan komitmen ini, Pemkot Bontang diharapkan mampu meningkatkan layanan kebakaran dan mengembangkan bantuan yang lebih komprehensif bagi korban, terutama di wilayah pesisir yang sulit dijangkau.