National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Kadiskominfo Kaltim Minta Media Siber Hasilkan Berita Berkualitas

Samarinda, Natmed.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Kadiskominfo Kaltim) Muhammad Faisal menekankan pentingnya keterbukaan media terhadap lembaga penyelenggara maupun pengawas pemilu.

Keterbukaan ini dalam upaya memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta wawasan baru. Menurut Faisal, hal ini menjadi dasar untuk peran besar media dalam memeengaruhi masyarakat, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).

Faisal menuturkan bahwa media memiliki peran krusial dalam membantu pemerintah mengedukasi masyarakat, khususnya terkait pilkada.

“Tentu saja, kami di pemerintah mengandalkan media untuk membantu memproduksi informasi yang mendidik masyarakat. KPU dan Bawaslu sudah membuka ruang kerja sama,” jelasnya dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh SMSI di Cafe Bagios Samarinda, Senin (21/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Faisal juga menyoroti perkembangan pesat media siber di Kaltim. Sejak 2018, jumlah media yang terdaftar di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) melonjak signifikan, dari lima menjadi lebih dari 200 media dalam kurun waktu lima tahun.

“Jika digabungkan dengan JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) dan lainnya, saya yakin jumlahnya mencapai 400 media siber,” tambah Faisal.

Namun, Faisal menekankan bahwa pertumbuhan jumlah media siber ini membawa tantangan tersendiri. Terutama dalam menghadapi persaingan di antara media, serta meningkatnya penggunaan media sosial.

“Tantangan terbesar media siber saat ini tidak hanya berasal dari sesama media, tetapi juga dari media sosial yang lebih cepat memproduksi informasi,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi bagi media siber agar mampu menghasilkan berita yang terjamin kualitasnya.

Menurut Faisal, media siber harus memiliki integritas dan kompetensi tinggi, baik dari segi medianya yang resmi maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam produksi berita.

“Sekarang tantangannya adalah bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa berita yang dihasilkan terjamin secara teoritik dan akademik, serta diproduksi oleh orang-orang yang kompeten,” tutup Faisal.

Ia berharap agar perkembangan media siber di Kaltim membawa perubahan yang positif bagi masyarakat.

Related posts

Sekdaprov Ingatkan Penanganan Stunting Harus Terukur dan Terarah

Nediawati

Cegah Inflasi, Isran Minta Jangan Bergantung Kepada Daerah Lain

Muhammad

Gubernur Isran Ambil Alih, Ganti Rugi Lahan Ring Road II Akhirnya Terbayar

Nediawati