Samarinda, Natmed.id – Wali Kota Samarinda Andi Harun melantik 868 aparatur sipil negara (ASN) di Lapangan Parkir Balai Kota Samarinda, Jumat (9/8/2024).
Ratusan ASN yang dilantik itu terdiri dari 12 pegawai negeri sipil (PNS) dalam jabatan fungsional. Selain itu, 856 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji jabatan fungsional itu, Andi Harun memberikan ucapan selamat kepada para ASN yang dilantik.
“Selamat kepada seluruh pegawai yang hari ini dilantik. Momentum ini menandai peningkatan tanggung jawab kita semua, terutama bagi saudara-saudara yang dilantik,” ujarnya saat memulai sambutannya.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini menegaskan pentingnya menjalankan peran dan tanggung jawab secara proporsional. Hal ini untuk memastikan tugas dan fungsi dapat dilaksanakan secara optimal.
“Saya harap saudara-saudara dapat menjalankan peran dan tanggung jawab secara proporsional, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat dilaksanakan secara optimal,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia melanjutkan, dukungan organisasi perangkat daerah (OPD) terhadap Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sangat penting dalam pengelolaan SDM di Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Seluruh organisasi perangkat daerah harus terus mendukung peran BKPSDM dalam pengelolaan jabatan fungsional sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Andi Harun juga menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Kota Samarinda dalam mengelola anggaran dan sumber daya dengan baik sehingga dapat mengangkat P3K.
“Kita harus syukuri karena Kota Samarinda memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melaksanakan pengadaan P3K,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menginformasikan rencana penerimaan 100 PNS dan menunggu persetujuan pengangkatan P3K baru.
“Semoga dengan adanya kesempatan ini, terutama adanya P3K dalam jabatan fungsional kita terus bisa meningkatkan kualitas dan profesionalisme ASN di dalam jabatan fungsional,” harapnya.
Disamping itu, ia mengungkapkan keprihatinannya atas praktik-praktik korupsi dan pelanggaran disiplin yang masih terjadi di lingkungan pemerintahan.
“Tapi, masih saja terjadi kegiatan. Peristiwa tindak korupsi masih saja terjadi, suap-menyuap, penyalahgunaan dalam jabatan,“ ungkapnya.
“Masih saja terjadi setoran-setoran, masih saja terjadi pungli, dan pelanggaran disiplin baik terhadap absensi maupun pelanggaran disiplin lainnya,” lanjut Andi Harun.
Tak lupa, Wali Kota Samarinda ini mengingatkan pejabat yang baru dilantik tidak terlalu euforia dan memahami tanggung jawab besar yang dibawa oleh promosi tersebut.
“Semoga para ASN dan P3K yang baru dilantik dapat terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme mereka dalam jabatan fungsional,” harapnya.