Samarinda, Natmed.id – Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan digelar, Rabu 27 November 2024. Sementara, pendaftaran calon kepala daerah dibuka mulai 27 hingga 29 Agustus mendatang.
Mengingat hal ini, Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) gencar memastikan visi, misi, dan program bakal calon kepala daerah (bacakada) sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024.
Hal ini penting agar semua calon dapat berkontribusi sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap bakal calon memahami dan mematuhi peraturan terbaru, yakni PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang mengatur tentang visi, misi, dan program mereka,” ungkap Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris saat diwawancarai di sela sosialisasi terkait penyusunan visi, misi dan program bakal calon di Hotel Mercure, Jumat (2/8/2024).
Seiring berakhirnya periode pendaftaran bacakada perseorangan, Minggu (12/5/2024) dapat dilaporkan bahwa tidak ada pasangan calon yang mendaftar. “Pendaftaran calon perseorangan sudah ditutup dan tidak ada yang mendaftar,” ungkap Fahmi.
Disamping itu, KPU saat ini terus memantau proses pendaftaran bacakada melalui partai politik. Jika sampai batas akhir pendaftaran tidak ada calon yang memenuhi syarat, maka KPU akan mengambil tindakan lebih lanjut.
“Kami akan berkonsultasi dengan KPU RI mengenai langkah-langkah selanjutnya dan mengikuti arahannya untuk memastikan proses pendaftaran berjalan dengan baik,” jelas Fahmi.
Fahmi mengungkapkan, peraturan terbaru PKPU Nomor 8 Tahun 2024 menetapkan syarat usia minimum bagi bakal calon pada saat pelantikan berusia paling rendah 30 tahun untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur. Serta 25 tahun untuk calon bupati dan calon wakil bupati serta calon wali kota dan calon wakil wali kota.
