Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Bontang, Natmed.id – Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bontang melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr. Bahauddin kembali mengumunkan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam pers conference daring bersama awak media, Selasa (19/5/2020). Ia mengungkapkan pasien disebut dengan kode BTG-12 yang kini telah diisolasi di RSUD Taman Husada.
Pasien BTG-12 berjenis kelamin laki-laki (49) dengan riwayat perjalanan dari Polewali, Sulawesi Barat. Dia berangkat ke Sulawesi lantaran ibunya sedang sakit.
Pada tanggal 2-4 April 2020, BTG-12 menjaga ibunya di rumah sakit umum setempat. Serta melakukan kontak erat dengan paman berinisial A. 4 April 2020 tim medis menyatakan ibu BTG-12 meninggal dunia.
Pada 7 April , dalam acara mengirim doa bagi almarhum ibunya, BTG-12 kembali melakukan kontak erat dengan paman beinisial A. Selanjutnya, keesokan harinya Rabu (8/4/2020) pulang ke Bontang menggunakan pesawat, dan diantar oleh paman A. Sebelum terbang, BTG-12 sempat bersalaman dan berpelukan dengan paman A.
BTG-12 terbang menggunakan Batik Air, dan tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda. Ketika mendarat, BTG-12 sempat melakukan salat di musalah bandara.
Dari bandara menuju Bontang, BTG-12 dijemput anaknya menggunakan travel carteran. Adapun mobil itu berisi 4 orang: BTG-12, anaknya, teman anak BTG-12 dan sopir travel.
Ketika tiba di Bontang, BTG-12 langsung swakarantina namun tidak melaporkan diri ke call center Covid-19 Bontang.
Pada Minggu (10/4) BTG-12 mulai menunjukkan gejala klinis Covid-19. Keesokan harinya, Senin (11/4/2020) BTG-12 memeriksakan diri ke klinik pegawai dengan keluhan demam dan batuk.
Ia baru melaporkan diri ke call center Covid-19 Bontang pada Kamis (14/4/2020). Setelahnya, kembali melanjutkan swakarantina. Pada Kamis (23/4/2020) masa karantina BTG-12 berakhir.
Usai karantina, BTG-12 mulai bekerja seperti biasa. Mengunjungi bengkel dan toko buah. Aktivitas lancar namun selalu mengenakan masker.
Pada Rabu (29/4/2020) BTG-12 mendapat kabar bila paman inisial A meninggal dunia dengan status pasien dalam pemantauan (PDP) di Polewali, Sulbar.
Pada Rabu (6/5/2020) BTG-12 menghadiri acara doa bersama. Dan disaat itu pula ia dikabarkan bila paman A terkonfirmasi positif Covid-19. Adapun dari 30 keluarga lainnya di Polewali yang mengikuti tes swab, 12 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.
Pada Senin (11/5/2020) BTG-12 kembali masuk kerja. Kontak dengan rekan sejawat. Namun menjaga jarak dan mengenakan masker.
Di hari yang sama BTG-12 kembali memeriksakan diri ke Puskesmas Bontang Utara I, dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif positif. Karena gejala klinis Covid-19 amat kentara, BTG-12 kemudian dites lagi di RSUD Taman Husada untuk diambil sample tes swab. Adapun sampel swab BTG-12 dikirim ke Surabaya. Hari itu juga, BTG-12 kemudian ditetapkan sebagai ODP.
Pada 12-15 Mei 2020 BTG-12 menjalani swakarantina. Lantas pada 16-19 Mei 202 dirinya dipindahkan ke Hotel Grand Mutiara.
Pada Selasa (19/5/2020) siang hasil swab BTG-12 keluar dan ia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini BTG-12 diisolasi di RSUD Taman Husada Bontang.