National Media Nusantara
Pendidikan

Yudisium di IKIP PGRI, Abdul Rozak Tekankan Pentingnya Kompetensi dan Sertifikasi

Samarinda, Natmed.id – Sebanyak 99 mahasiswa dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur resmi menyandang gelar sarjana pendidikan setelah mengikuti yudisium di Ruang Serbaguna IKIP PGRI Kaltim pada Sabtu (6/7/2024) sore.

Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Abdul Rozak Fahrudin menekankan pentingnya kompetensi dan sertifikasi dalam mendukung masa depan lulusan.

Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP PGRI Kaltim, Abdul Rozak Fahrun

“Setelah selesainya pelaksanaan yudisium ini, maka mahasiswa berhak menyandang sarjana pendidikan. Tentu kami berharap mahasiswa lulusan dari IKIP PGRI Kaltim selain memiliki kompetensi di bidang keilmuan, juga dibekali dengan kompetensi sertifikasi sesuai dengan keahliannya masing-masing,” ujar Abdul Rozak saat wawancara.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Samarinda itu juga berharap agar para sarjana dapat mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama kuliah dan mengimplementasikannya dalam masyarakat.

“Kami berharap para alumni yang hari ini di yudisium bisa mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan di dunia pendidikan, kemudian bisa diimplementasikan di masyarakat sesuai dengan keilmuannya,” lanjutnya.

Acara yudisium dihadiri oleh perwakilan BPH IKIP PGRI Pusat Sutomo serta Wakil Rektor I, II, dan III, Ketua Program Studi, dosen pembimbing, dan penguji.

Dari total 99 peserta, 37 orang berasal dari Prodi Pendidikan Ekonomi, 57 orang dari Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan 5 orang dari Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.

Abdul Rozak menjelaskan peluang kerja yang terbuka bagi para lulusan adalah PNS, pengusaha, hingga pelatih olahraga dan tenaga ahli di berbagai institusi.

“Bagi jurusan Pendidikan Ekonomi bisa bekerja di dunia pendidikan menjadi PNS atau pengusaha. Begitu juga dengan lulusan pendidikan olahraga yang bisa melatih di institusi manapun sesuai dengan kompetensinya dan lulusan otomotif yang memiliki banyak peluang di SMK.”

Para Sarjana diminta selalu menjaga almamater dengan baik di manapun berada. “Bawalah almamater IKIP PGRI dengan menerapkan karakter yang baik selain memiliki ilmu yang baik,” tutup Abdul Rozak.

Acara yudisium ini menjadi langkah awal bagi para sarjana baru untuk menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh di dunia kerja. Membawa nama baik IKIP PGRI Kaltim ke tingkat yang lebih tinggi.

Related posts

Hadi Berikan Motivasi Kepada Lulusan SMAN 2 Tenggarong Seberang

Muhammad

Isnawati: Nilai Kebangsaan Mulai Terkikis

Febiana

Kembali Dilantik Jadi Rektor, Suriansyah Bakal Tingkatkan Status IKIP PGRI Jadi Universitas

Intan