Samarinda, Natmed.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memesan 27 ekor sapi dari peternak di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk perayaan Hari Raya Iduladha 2024.
Sebanyak 25 ekor sapi itu dibagikan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sedangkan, dua lainnya didistribusikan ke Islamic Center Samarinda di Masjid Baitul Muttaqien.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan bahwa jumlah ini dari Jokowi jauh lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kala itu, hanya dua sapi yang disumbangkan.
“Sapi banpres atau bantuan presiden, jadi tahun lalu kita dapat satu saja atau paling dua ekor saja. Sekarang ada 27 sapi, 2 untuk masjid, 25 ekor untuk Otorita IKN,” ungkap Fahmi dalam jumpa pers di Diskominfo Kaltim, Jumat (8/6/2024).
Ia menambahkan bahwa sapi-sapi tersebut diminta memiliki bobot sekitar 1 ton, yang menjadi tantangan besar bagi peternak lokal. Saat ini, sapi yang tersedia di Kaltim rata-rata berbobot 700-800 kilogram.
“Karena kan biasanya paling 1 atau 3-5 ekor saja yang dicarikan yang di atas 800 kilo itu, sekarang tiba-tiba dapat 20-an agak kewalahan juga,” kata Fahmi.
Selain tantangan berat badan, Fahmi juga mengungkapkan bahwa sapi-sapi di Kaltim kebanyakan dilepasliarkan. Dengan demikian, ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan.
Permintaan dari pusat juga sering berubah, dimulai dari 14 ekor, kemudian bertambah menjadi 20 ekor, hingga akhirnya menjadi 27 ekor.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, kabar ini disambut baik oleh peternak sapi di Kaltim. Mereka berharap sapi mereka bisa terpilih untuk kurban presiden.
Dengan demikian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim harus membawa alat timbang sendiri untuk memastikan berat sapi yang akurat.
“Peternak bilang punya saya 800 kilo, pak. Tetapi kita bawa timbangan sendiri dan ternyata cuman 700-an saja,” tuturnya.
Fahmi juga menjelaskan bahwa negosiasi harga sapi dilakukan oleh pihak Sekretariat Negara dan pedagang, sehingga rincian harga belum bisa dipastikan.
Permintaan sapi yang meningkat ini menunjukkan bahwa hadirnya IKN membawa dampak positif bagi Kaltim. Para peternak dapat merasakan berkah dari pemindahan ibu kota negara dan diharapkan menjadi motivasi bagi mereka untuk meningkatkan kualitas ternak mereka di masa mendatang.