Samarinda,Natmed.id – Hubungan persahabatan antara Wali Kota Samarinda Andi Harun dengan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson semakin akrab.
Setelah sama-sama mengikuti pelatihan dalam Kursus Pemantan Pimpinan Daerah di Singapura setahun lalu, Delis Julkarson menyambangi Andi Harun di Samarinda, Kamis (18/4/2024).
Dalam kunjungan tersebut Delis Julkarson bersama rombongan dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara, Sulawesi Tengah bermaksud menggali pengalaman sukses Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mengelola dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, untuk mempelajari praktik terbaik dalam penerapan CSR bersama mitra pemerintah. Sebab, Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun dinilai berhasil mengoptimalkan strategi pendapatan asli daerah (PAD).
Dalam pertemuan tersebut, Andi Harun menjelaskan PAD di Samarinda melonjak secara signifikan yang juga ditopang oleh pengelolaan CSR dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menjadi fokus inspirasi bagi Morowali Utara untuk meningkatkan strategi pendapatan daerah di wilayah mereka.
Meski Samarinda telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, Andi Harun menegaskan bahwa kota tersebut masih terus berupaya untuk memperbaiki diri.
“Kemajuan yang dilihat daerah lain belum bisa kita share sepenuhnya karena masih dalam proses pembelajaran,” ujarnya sembari menegaskan bahwa proses pembelajaran masih terus berlangsung.
Pemkot Samarinda juga sedang fokus meningkatkan pendapatan daerah melalui optimisasi pajak. Terutama dengan memperbaiki infrastruktur, seperti jalan-jalan yang jarang dilalui kendaraan warga.
Andi Harun menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur ini karena dapat meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Selain itu, juga berdampak pada nilai tanah dan kemudian diikuti meningkatnya nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Selain itu, Andi Harun juga menekankan pentingnya tata kelola profesional di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Dalam hal ini tanpa campur tangan dari agenda politik untuk memastikan kinerja yang optimal.
Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengeluaran pemerintah dan membangun sinergi dengan sektor swasta untuk mengoptimalkan PAD melalui kemitraan swasta.
Dalam rangkaian pertemuan ini, terjadi pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua belah pihak. Kemudian, menciptakan kerangka kerja yang saling mendukung dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan dan pengelolaan sumber daya lokal.