Samarinda, Natmed.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan pentingnya pembangunan gedung Lamin Adat Dayak Kaltim dan kesiapan pemerintah provinsi untuk mendukung proyek tersebut.
“Penjabat Gubernur kali ini juga sudah siap membantu,” ujarnya saat berkunjung ke Lamin Adat Dayak Kaltim, Rabu (17/4/2024).
Akmal menyatakan keyakinannya bahwa keberadaan lamin akan menjadi wadah yang optimal dan efisien untuk berbagai kegiatan suku Dayak. Hal ini dibandingkan dengan menggunakan tempat lain seperti hotel yang membutuhkan biaya besar.
“Ya, saya ingin membantu dengan mebelernya terlebih dahulu. Tetapi, gedung ini juga harus segera rampung,” tambahnya.
Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim Zainal Arifin menjelaskan bahwa proses pembangunan lamin yang dimulai sejak 2019 telah memasuki tahap finishing atau tahap ketiga. Lokasinya berada di sekitar Kampus Universitas Mulawarman Samarinda.
“Lantai dua akan digunakan untuk UMKM dari perajin khas Dayak kita, sedangkan lantai tiga akan menjadi ruang serbaguna untuk berbagai kegiatan,” terang Zainal.
Pembangunan lamin ini, lanjut Zainal, sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya adat Dayak Kaltim. Selain itu akan memfasilitasi kegiatan suku Dayak yang terbagi dalam 17 sub suku di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.
“Sebelumnya, kami telah mendapat bantuan Rp8 miliar dari Pak Awang Faroek Ishak (Gubernur Kaltim periode 2008-2018) dan Rp15 miliar dari Pak Isran Noor (Gubernur Kaltim periode 2018-2023). Semoga dengan dukungan dari Pj Gubernur, pembangunan lamin ini dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan,” harapnya.
Ia juga menambahkan bahwa total dana yang diperlukan untuk pembangunan lamin mencapai Rp48 miliar.
Sementara itu, kunjungan Akmal Malik ke Lamin Adat Dayak Kaltim juga disambut oleh Sekretaris Umum Martinus Usat.