National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Amankan Stok Hingga Usai Lebaran, Kaltim Gandeng 10 Provinsi Pemasok Pangan

DP2KUMK

Samarinda,Natmed.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan pasokan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat aman hingga setelah Idulfitri mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DP2KUKM) Heni Purwaningsih mengatakan bahwa pasokan yang tersedia memiliki mutu yang baik. Harganya juga terjangkau.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar masyarakat tidak melakukan pembelian impulsif massal atau pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan. Sebab, sikap semacam itu justru dapat mengancam ketersediaan bahan pokok dan menaikkan harga di pasaran.

“Dengan stok yang cukup sampai setelah Lebaran, masyarakat tidak perlu melakukan pembelian impulsif massal. Kami pastikan aman,” ujar Heni saat jumpa pers di Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (22/3/2024).

Terkait meningkatnya kebutuhan bahan pokok yang cenderung meningkat selama ramadan, ia menjelaskan dampak dari keinginan warga untuk berbagi.

Tujuannya, untuk mendapatkan berkah selama bulan puasa berlangsung. Salah satunya dengan membagikan makanan atau minum saat menjelang berbuka atau takjil.

Untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah menjalin kerja sama dengan berbagai daerah pemasok.

Tujuannya, menjamin ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok. Langkah itu dijalankan karena Kaltim bukan dari penghasil maupun pemasok bahan pokok.

“Kami telah menyediakan banyak alternatif pemasok dan menjalin kerja sama perdagangan dengan 10 provinsi. Jadi, bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng itu aman serta tersedia dengan beragam merek,” tambah Heni.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga telah meluncurkan Toko Penyeimbang atau Kios SIGAP (Siap Jaga Harga dan Pasokan) yang menyediakan stok kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Berdasarkan data pasokan indikatif yang dihimpun DP2KUKM Kaltim per Maret 2024, rata-rata ketahanan barang kebutuhan pokok di 10 kabupaten/kota dalam kondisi aman.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Kaltim, diharapkan masyarakat dapat memperingati Hari Raya Idulfitri 2024 dengan tenang. Kemudian, tidak dibayangi kekhawatiran tentang isu ketersediaan kebutuhan pokok yang tidak benar.

Related posts

Kematian Bayi Diduga Akibat Kelalaian RSUD AWS, Pj Gubernur Kaltim Buka Suara

Aminah

Peringatan HMN ke-21, Dwiki Dharmawan Ungkap Peran Musik Dalam Perjuangan Bangsa

Irawati

Sekdaprov Ingatkan Penanganan Stunting Harus Terukur dan Terarah

Nediawati