National Media Nusantara
Diskominfo Kaltim

Akmal Malik Minta Kolaborasi Antarlembaga Kesehatan Ditingkatkan

Akmal Malik Minta Kolaborasi Antarlembaga Kesehatan Ditingkatkan
Teks: Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik

Samarinda, Natmed.id – Menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tahun 2023, Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik meminta agar kolaborasi seluruh lembaga kesehatan terus ditingkatkan.

Kerja sama ini tentunya bermuara pada peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan oleh para pihak terkait. Selama masa jabatannya yang masih seumur jagung, ia melihat kolaborasi lembaga kesehatan di Kaltim sudah berlangsung sudah berlangsung baik.

Kendati demikian, ia mengingatkan untuk tidak langsung berbangga diri dengan pujian yang dilontarkan. Sebaliknya, ia berpesan agar seluruh lembaga kesehatan, seperti puskesmas, puskesmas pembantu (Pusban), posyandu, dan rumah sakit (RS) baik negeri maupun swasta harus saling menjaga keharmonisan yang berkelanjutan.

Harapannya, dengan terjaganya koordinasi yang baik antarlembaga kesehatan dapat menghasilkan pelayanan kesehatan yang baik dan optimal kepada masyarakat.

“Saya juga melihat kontribusi RS, lembaga kesehatan lain sudah bagus. Tapi tetap jangan puas sampai di sini, terus tingkatkan kolaborasi,” ujarnya di Gor 27 September Universitas Mulawarman Samarinda, Senin (13/11/2023).

“Kami dorong kolaborasi. Kolaborasi ini demi peningkatan kesehatan yang lebih baik. Kami dorong lembaga swasta untuk meningkatkan dan bekerja sama untuk terus berkolaborasi,” sambungnya.

Menyetujui pesan yang disampaikan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin sewaktu penyampaian amanat upacara, Akmal Malik berharap terdapat kenaikan signifikan atas mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Kaltim.

Peningkatan itu mulai dari mewujudkan pelayanan kesehatan yang efektif, murah, mudah, berkualitas, digitalisasi. Selain itu, mengedepankan kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan.

“Bagaimana mewujudkan pelayanan yang efektif, murah, mudah, berkualitas, berorientasi pada digitalisasi, dan transformasi yang analog ke digital,” tutupnya.

Related posts

Maratua Run 2025 Ajang Kebangkitan Pulau Terluar Indonesia

Arum

Kaltim Butuh Berlari Kencang Menuju Indonesia Emas

Arum

Pendapatan Daerah Surplus, Akmal Malik Apresiasi Kinerja Bapenda

ericka

You cannot copy content of this page