National Media Nusantara
DPRD Bontang

Cegah Korupsi, DPRD Bontang Gandeng BPKP Kaltim

 

Bontang,Natmed.id – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim, atas upaya mereka melaksanakan sosialisasi antikorupsi.

Sosialisasi menyasar pimpinan dan anggota DPRD Kota Bontang.

Langkah ini dianggap sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SLIP) yang bertujuan untuk mencegah dan memberantas korupsi.

“Ya, hari ini, BPKP Kaltim melaksanakan sosialisasi antikorupsi terhadap pimpinan dan anggota DPRD Kota Bontang sebagai langkah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,” ungkap Politisi Golkar ini, Senin (10/7/2023).

Andi Faiz menyampaikan penghargaan dan dukungannya terhadap upaya BPKP dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pencegahan korupsi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya korupsi dan mendorong tindakan yang jujur dan bertanggung jawab di dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah.

Komitmen yang ditunjukkan oleh Ketua DPRD Kota Bontang ini menjadi bukti nyata pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan salah satu prioritas utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah daerah.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam mengelola anggaran dan sumber daya publik.

“BPKP sebagai lembaga yang memiliki wewenang dan tugas pengawasan terhadap keuangan dan pembangunan di daerah, diharapkan dapat terus berperan aktif dalam memberikan pembinaan dan pengawasan kepada seluruh lembaga pemerintahan,” terangnya.

Langkah sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kasus korupsi yang melibatkan anggota DPRD Kota Bontang.

“Diharapkan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan,”harapnya

Related posts

Ketua DPRD Bontang Anjurkan Warung Makan Tutup Siang Selama Bulan Puasa

natmed

Dua Ranperda Bontang Ditunda Karena Skala Prioritas

natmed

Gerdayak Hadang 22 Truk PT EUP, Tuntut Kesempatan Kerja

Aditya Lesmana