Pemerintahan

Pejabat untuk Tidak Gelar Halalbihalal Saat Lebaran

Jakarta,Natmed.id-Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh pejabat pemerintahan untuk tidak menggelar halalbihalal saat merayakan lebaran. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan
lantaran masih dalam situasi pandemi Covid19.

Jokowi menginginkan para pejabat dapat mematuhi imbauan ini dan tidak mengabaikan. Apalagi sampai dengan sengaja menggelar halalbihalal meski sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Pemerintah mengajak sebaiknya tidak  menggelar halalbihalal. Utamanya untuk para pejabat,” ujar
Jokowi seperti yang dikutip dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (27/04/2022).

Lebih dari itu Jokowi menegaskan dirinya juga tidak akan mengadakan halalbihalal selama
melangsungkan lebaran di Yogyakarta. Karena menurutnya hal demikian berpotensi besar
menciptakan kerumunan masyarakat.

“Tidak, tidak ada. Seperti yang saya sudah pernah sampaikan untuk halalbihalal, terutama yang
menyangkut dengan kerumunan orang banyak,” jelas mantan gubernur DKI itu.

Ia juga menyampaikan pada Hari Raya Idulfitri tahun ini dirinya tidak akan melakukan perjalanan
mudik ke Solo. Jokowi justru akan menjalankan ibadah salat Idulfitri di Kota Gudeg, Yogyakarta.

“Kalau saya mudik itu di Solo. Tapi saya enggak ke Solo tapi ke Jogja. Insyaallah salat Idulfitri di
Yogyakarta.” Imbuh Jokowi.

Sebelumnya Kementerian Agama telah menyampaikan, secara hisab posisi hilal di Indonesia
kemungkinan bisa terlihat lebih awal. Karena itu penentuan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 H antara
pemerintah dengan Muhammadiyah berpotensi sama yakni jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Related posts

Pemkot Samarinda Siapkan 24 Ribu Paket Sembako Untuk Warga Terdampak Covid-19

natmed

Status KLB Belum Dicabut, Bontang Tiga Positif Covid-19

natmed

Disnaker Bontang Sesalkan 21 Karyawan yang Didatangkan PT Brantas Abipraya

natmed