Samarinda,Natmed.id – Dihadapan sekitar 1.277 alumni rimbawan SMKK Samarinda yang telah bekerja di penjuru nusantara yang hadir. Andi Harun menerangkan, lulusan SMKK Samarinda tentunya telah banyak yang berkontribusi dalam pembangunan, baik itu yang tergabung ke dalam sektor pemerintahan, swasta maupun wirausaha di sektor kehutanan.
Untuk itu, diharapkannya tenaga kehutanan Kaltim dapat bermanfaat bagi pengembangan pembangunan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan. Apalagi, kata dia, Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki kebutuhan akan pembangunan lingkungan hidup serta konsep green city.
“Hendaknya juga memikirkan skema untuk pendistribusian pemanfaatan alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas atau sekarang menjadi SMKK (Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan) Kota Samarinda dalam pembangunan daerah,”kata Andi Harun, Sabtu(14/1/2023).
Hal itu, disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun,saat membuka acara reuni akbar atau Poelang Kandang SKMA-SMKK Samarinda yang ke 3 tahun 2022, di Kampus SMKK Samarinda.
Orang nomor satu di Samarinda itu menjelaskan, sebagai daerah yang memiliki potensi kehutanan yang begitu besar. Kaltim juga telah banyak menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas serta tenaga-tenaga teknis kehutanan yang unggul.
Tenaga teknisi Kehutanan Kaltim diharapkan memiliki peran yang besar dalam kontribusi pembangunan IKN serta terus meningkatkan eksistensi lembaga pendidikan kehutanan agar mampu menarik minat calon-calon rimbawan muda.
“Tentunya alumni harus terus mampu mengeksistensikan SMKK Samarinda, agar menambah minat pelara di lembaga pendidikan kehutanan,” kata dia.
“Kemudian penguatan kompetensi dan pembaharuan teknik dan inovasi harus di lakukan untuk beradaptasi dengan kebutuhan lingkungan hidup dan kehutanan kita di daerah, nasional dan dunia,” tambahnya.
Kegiatan reuni akbar yang bertema “Poelang Kandang”hendaknya menghasilkan hal positif yang dapat diberikan terhadap pembangunan daerah dan nasional. Selain sebagai momentum untuk berkumpul, silaturahmi, dan mengenang kebersamaan atas proses pendidikan dahulu.